loading…
1. Axl Rose serang penggemar
Kemunculan Guns N’ Roses di belantika adalah sebuah fenomena. Di pembuka era 90-an, nama band heavy metal legendaris itu kian menggaung kencang. Namun dengan banyaknya fans fanatik di sekeliling mereka, justru malah mengganggu aktivitas para personel Guns N’ Roses. Di salah satu konser mereka, Axl Rose secara membabi buta menyerang seorang penggemarnya lantaran dirinya keberatan difoto sang fans.
2. Jim Morrison, rocker pertama yang ditangkap polisi saat manggung
Jim Morrison adalah salah satu dari sekian banyak frontman musik rock paling legendaris. Beragam kontroversi sempat menyelimuti lika-liku kehidupan pribadi vokalis The Doors ini. Jim sempat bolak-balik ditangkap lantaran melakukan tindakan tak senonoh di depan publik saat tampil.
Baca Juga:
Puncaknya adalah ketika di penghujung 1967, saat The Doors menggelar konser di New Haven, Connecticut. Bertepatan dengan perayaan ultah Jim ke-24. Pihak berwajib menangkap Morrison saat konser. Ia menjadi rocker pertama yang ditangkap polisi saat manggung.
3. Keith Richards menghirup abu jenazah ayahnya
Selama hidupnya, Keith Richards pernah ditangkap karena memiliki obat terlarang pada banyak kesempatan. Pada 1977 misalnya polisi menggerebek rumahnya di London dan menemukan heroin, ganja, tablet Mandrax, senapan, pistol, dan amunisi 110 peluru. Ia dibebaskan dari semua 25 dakwaan.
Pada tur US Stones 1975, Richards kerap menghirup kokain dan saat bersamaan ia menghisap ganja dicampur dengan strychnine. Pada 2002, pada usia 59, ia mengaku menghirup abu jenazah ayahnya yang dikremasi. Hal itu diungkapkannya di otobiografinya Life.
4. Ozzy Osbourne menggigit kepala kelelawar saat konser
Gelar ‘Pangeran Kegelapan’ selalu identik dengan sosok dedengkot heavy metal Ozzy Osbourne. Segala kontroversi sempat menyelimuti kehidupan pribadi mantan vokalis Black Sabbath tersebut.
Salah satu aksi kontroversial yang akan selalu dikenang di jagat rock adalah ketika ia tak sengaja menggigit kepala seekor kelelawar hingga putus pada sebuah konser mempromosikan album solonya Blizzard of Ozz di 1980.
5. Steven Tyler menghabiskan USD6 juta untuk narkoba
Vokalis grup rock Aerosmith, Steven Tyler, dalam sebuah wawancara di 2013 mengungkapkan hal mencengangkan. Steven membeberkan fakta mengenai nominal uang yang ia habiskan semasa menjadi pecandu narkoba. Tak tanggung-tanggung, ayah aktris Liv Tyler ini telah menggelontorkan uang hingga USD6 juta untuk membeli narkoba.
Tyler memang dikenal mengalami masa-masa kelam ketika harus jatuh ke jurang narkotika di 1970. Akibat keranjingannya pada narkoba, kata toxic, yang berarti racun sering disematkan di tengah nama lengkapnya.
6. Nikki Sixx mati dua menit dan hidup kembali, kemudian overdosis lagi
Nikki Sixx adalah bassis dan penulis lagu utama untuk Motley Crue, salah satu band rock terbesar tahun 1980-an. Pada awal kariernya, Motley Crue dikenal sebagai band paling berbahaya untuk ditonton secara langsung karena konsernya sering berakhir dengan perkelahian.
Salah satu aksi kontroversial Sixx adalah saat ia dikabarkan tewas pada Desember 1987. Saat itu Sixx sempat dinyatakan meninggal selama 2 menit lantaran overdosis heroin. Namun, Sixx hidup lagi setelah mendapat pertolongan di rumah sakit.
Sayangnya, kejadian itu sama sekali tak mengubah tabiatnya yang terus menggauli narkoba. Bahkan, beberapa hari setelah kejadian itu, Sixx sempat mengalami overdosis lagi.
7. Marilyn Manson jadi pendeta ‘sesat’
Bukan Marilyn Manson namanya, kalau tak memercik sekelumit kontroversi di jagat musik. Tak terhitung sudah berapa kali ia menggemparkan publik dunia. Namun di antara momen-momen yang paling diingat adalah ketika ia disematkan sebagai pendeta gereja setan oleh Anton Szandor LaVey, pendiri sekte gereja setan sekaligus penulis buku kontroversial The Satanic Bible. Sejak dari itu, Marilyn Manson makin didentikkan publik sebagai pemuja setan.
8. Aksi protes telanjang RATM
Di dekade 90-an, Rage Against the Machine (RATM) dikenal sebagai salah satu band rock paling kritis soal politik dan sosial di AS. Tom Morello dkk sering tampil dalam acara Regeneracion, serta aktif mendukung pembebasan Leonar Peltier (aktivis Indian-Amerika) dan Mumia Abu-Jamal (jurnalis dan mantan anggota Black Panther).
Di antara aktivitas politik yang paling diingat adalah ketika RATM mereka tampil telanjang di festival akbar Lollapalooza pada 1993. Keempat personel RATM menutup mulut dengan lakban hitam dan kata P-M-R-C (Parents Music Resource Center) yang tertulis di dada mereka masing-masing, sebagai bentuk protes anti-penyensoran.
9. Wawancara Brutal Sex Pistols di Televisi
Nama Sex Pistols kian meroket pascamelepas magnum opus Anarchy in the UK tahun 1977. Sebagai salah satu band yang tengah naik daun di dataran Britania Raya, Johnny Rotten dkk berkesempatan untuk menjadi bintang utama program talkshow Today, menggantikan Queen.
Memang dasar bengal, para personel Sex Pistols malah asyik mengucapkan kata-kata kasar yang tak pantas diucapkan di televisi. Bahkan sang gitaris, Steve Jones mengumpat presenter Bill Grundy dengan kata “dirty f**ker” di depan umum.
10. David Bowie salam fasis
Penyanyi legendaris asal Inggris, David Bowie mengejutkan dunia ketika tiba-tiba melakukan salam khas penganut fasis seperti sering dilakukan Adolf Hitler dan Benito Mussolini di hadapan penggemarnya. Kontroversi mengejutkan itu terjadi pada konsernya di tahun 1976. Belakangan diakui gerakan itu hanya sebuah proses peregangan tangan oleh David Bowie.
(poe)