10 Slang words dalam bahasa Inggris ini bikin percakapan makin keren
By: Date: 21 November 2020 Categories: Uncategorized

KONTAN.CO.ID – Bahasa gaul atau slang words sering digunakan dalam percakapan informal bahasa Inggris. Anak-anak muda di Amerika banyak menggunakan slang words saat berbicara dengan teman-teman mereka. 

Slang words atau kata slang tidak ada di dalam kamus bahasa Inggris resmi. Bahasa slang ada beberapa jenis di antaranya slang Amerika, British, hingga Australian. 

Menggunakan bahasa gaul membuat percakapan lebih keren dalam bahasa Inggris. Meskipun berbahasa Inggris, tidak jarang bahasa gaul tersebut juga digunakan dalam percakapan bahasa Indonesia.

Remaja sekarang abnyak emnambahkan istilah atau slang words dalam percakapan mereka. Anda akan banyak menemukan bahasa gaul dalam bahasa Inggris di unggahan ri media sosial.

Baca Juga: Begini penggunaan passive voice dalam bahasa Inggris

Simak 10 bahasa gaul dalam bahasa Inggris di bawah ini. Daftar ini dihimpun dari Oprah Magazine dan Business Insider:

Mengutip dari Cambridge Dictionary, arti slay sebenarnya adalah membunuh. Namun demikian, kata ini bisa digunakan untuk menunjukkan sebuah performa yang bagus. 

Do you know K-Pop band named Day6? They always slay every performance!

Kamu tahu band K-Pop bernama Day6? Mereka selalu menunjukkan performa yang menakjubkan!

  • Bail atau ditch

Saat akan membatalkan rencana, Anda bisa menggunakan dua kata ini. Bail dan ditch digunakan secara informal untuk membatalkan sebuah rencana. 

I have so many tasks to do, I’m sorry we need to ditch our dinner.

Aku punya banyak tugas yang harus diselesaikan, maaf kita harus membatalkan makan malam kita. 

Baca Juga: Simak, 5 cara belajar di rumah yang baik selama masa pandemi

  • Cap dan no cap

Dalam arti sesungguhnya, cap berarti topi. Dalam bahasa slang Amerika, kata ini berarti mengatakan kebohongan. 

No cap berarti mengatakan hal jujur atau tidak berbohong. 

Let’s talk no cap right now guys, we need to solve this problem.

Ayo kita bicara jujur kawan, kita perlu menyelesaikan masalah ini. 

Editor: Tiyas Septiana

Let’s block ads! (Why?)