3 Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut demi Senyum yang Indah
By: Date: 16 November 2020 Categories: gigi,gigi berlubang,Gigi dan Mulut,gusi bengkak,Gusi berdarah,Hidup Sehat,kondisi gigi dan mulut,Mulut,peradangan gusi,sakit gigi,sariawan,Tips Sehat

Demi menghasilkan senyuman yang indah dan sehat, kesehatan gigi dan mulut perlu dijaga dengan baik. Jangan sampai sakit gigi menghalangi kenyamanan dan segala aktivitas Anda.

Alasan kesehatan gigi dan mulut perlu dijaga

Terdapat miliaran bakteri yang hidup di dalam mulut dan gigi. Bakteri datang melalui beragam cara dan tumbuh di banyak celah. Bakteri yang menumpuk terlalu lama dapat menjadi plak gigi dan menyebabkan kerusakan gigi (gigi berlubang), hingga penyakit radang pada gusi.

Dalam prosesnya, bakteri tersebut dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Misalnya sisa dari makan makanan manis, yang disebut biofilm, dikenal mudah membentuk plak gigi. Plak yang menempel terlalu lama akan menghasilkan zat asam dan merusak enamel gigi hingga gigi menjadi berlubang.

Bakteri dalam bentuk plak yang terbentuk di dekat gusi juga membahayakan kesehatan mulut. Pasalnya, plak dekat gusi dapat menghasilkan racun yang bisa masuk ke jaringan gusi lalu menyebabkan radang gusi.

Jika bakteri-bakteri tersebut tidak ditangani dengan cermat atau tidak dicegah dari awal, dapat menjadi penyakit serius. Radang gusi bisa menjadi periodontitis dan membuat Anda berisiko kehilangan gigi atau jaringan di sekitar gigi.

Akibat yang dihasilkan dari kerja bakteri pada gigi dan mulut perlu diperhatikan dengan cermat. Salah satu cara paling mudah yakni mencegahnya melalui kebiasaan sehari-hari.

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sehari-hari

Begitu banyak cara dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan mudah dalam kebiasaan sehari-hari. Pertama dengan rajin menyikat gigi setelah makan atau menggunakan obat kumur antimikroba jika tidak sempat sikat gigi. Kedua hal itu dapat membantu membilas bersih sisa-sisa makanan yang dapat menimbulkan bakteri.

Perhatikan juga sikat gigi yang dipilih dengan menggunakan sikat gigi berbulu lembut. Pastikan sikat gigi yang Anda miliki dapat menjangkau area-area tersulit dari gigi. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluorida untuk melindungi gigi Anda dari kerusakan.

Membersihkan gigi menggunakan benang gigi setidaknya satu kali dalam sehari juga merupakan kebiasaan yang baik. Kebiasaan tersebut dapat membantu dalam mencegah berkembangbiaknya bakteri di mulut Anda. Hindari penggunaan tusuk gigi berlebihan dalam membersihkan sisa makanan karena dapat melukai gusi. 

Kerusakan pada gigi juga dapat dihindari dengan diet yang sehat. Diet sehat berarti Anda meminimalkan makanan manis dan bertepung. Cara diet sehat yang tepat dapat membantu mengurangi risiko munculnya bakteri jahat pada mulut dan gigi Anda.

Demi menciptakan kesehatan gigi dan mulut yang baik, Anda bisa mengurangi atau bahkan berhenti merokok. Selain merusak kesehatan mulut dan gigi, merokok juga meningkatkan risiko kesehatan secara umum.

Menjaga kesehatan gigi dengan pemeriksaan rutin ke dokter

periksa gigi ke dokter gigi

Perawatan gigi ke dokter dapat dipilih sebagai solusi dalam mencegah timbulnya masalah kesehatan mulut. Ketika melakukan pemeriksaan gigi, tindakan paling umum yang diambil dokter adalah membersihkan gigi melalui tindakan scaling.

Jika diperlukan, dokter juga akan melakukan rontgen pada keseluruhan area mulut dan gigi Anda agar dapat mengetahui secara rinci masalah yang mungkin terjadi pada gigi dan mulut.

Periksakan gigi ke dokter apabila Anda menemui gejala seperti berikut:

  • Gusi berdarah, merah, bengkak hingga terlepas dari gigi
  • Gigi permanen lepas
  • Gigi sensitif terhadap makanan dan minuman panas atau dingin
  • Bau mulut terus menerus
  • Sakit ketika mengunyah

Beberapa perawatan yang dilakukan oleh dokter setelah pemeriksaan akan disesuaikan dengan kebutuhan gigi dan mulut Anda. Misalnya: 

  • Dental bridge untuk gigi renggang
  • Crown gigi untuk gigi patah atau rusak
  • Filling atau menambal gigi
  • Endodontik atau perawatan saluran akar
  • Scaling atau pembersihan gigi
  • Pencabutan gigi bungsu yang tumbuh miring
  • Implan atau memasang gigi palsu
  • Pemutihan gigi
  • Veneer untuk menutupi permukaan depan gigi

Jika ditemukan penyakit gigi setelah pemeriksaan, dokter akan memberikan resep obat sakit gigi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan gigi dan mulut Anda.

Menangani sakit gigi secara mandiri

Cara menjaga kesehatan mulut dan gigi satu ini dilakukan ketika Anda merasakan sakit seperti nyeri dan ngilu pada gigi. Beberapa obat sakit gigi yang dapat Anda temukan di apotek tanpa perlu resep dokter, adalah:

  • Hidrogen peroksida 3%
  • Paracetamol
  • Ibuprofen
  • Naproxen
  • Benzocaine
  • Dekongestan

Berbagai jenis obat di atas tetap perlu diperhatikan kandungan dan efek samping yang mungkin timbul. Contohnya, untuk ibu hamil lebih disarankan menggunakan obat jenis paracetamol serta menghindari ibuprofen dan aspirin saat sakit gigi.

Bagi Anda yang tidak ingin menggunakan jenis obat di atas karena rasa nyeri yang dirasa masih ringan, obat sakit gigi alami bisa menjadi solusinya. Mulai dari berkumur dengan air garam atau cuka, menggunakan cengkeh, daun jambu, bawang putih, thyme, air madu hingga kunyit.

Cara alami lainnya yang dapat Anda lakukan di luar mulut dan gigi adalah dengan mengompres es batu dan memijatnya secara perlahan di sekitar area yang nyeri.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

Let’s block ads! (Why?)