Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan sel-sel kulit berganti sangat cepat sehingga menumpuk di permukaan. Orang dengan kondisi ini biasanya memiliki kulit bersisik dan bercak merah gatal yang kadang terasa menyakitkan. Selain perawatan dokter, ada beberapa tumbuhan alami yang bisa dijadikan obat untuk penyakit psoriasis. Apa saja? Lihat daftarnya di bawah ini.
Deretan obat alami untuk mengobati penyakit psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Orang dengan penyakit ini akan memilikinya seumur hidup. Namun, tidak berarti bahwa pasien akan merasakan gejalanya sepanjang hari.
Gejala psoriasis itu dapat datang dan pergi, selama pasien menjaga kesehatan tubuhnya. Pengobatan akan difokuskan untuk mengendalikan gejala agar tidak muncul dan meredakan keparahannya.
Dokter biasanya akan memberikan krim kortikosteroid, terapi cahaya, atau penyuntikan retinoid. Tidak hanya itu, ekstrak dari bahan alami tertentu juga sering dijadikan obat herbal untuk penyakit psoriasis, di antaranya:
1. Lidah buaya
Lidah buaya dikenal dengan senyawanya yang bersifat antibakteri dan antiradang. Dalam bentuk gel dan krim, ekstrak lidah buaya dapat membantu menenangkan kulit dan melawan bakteri yang menyebabkan infeksi. Biasanya, gel ini digunakan sebagai produk perawatan kulit untuk melembapkan atau obat oles untuk luka bakar ringan.
Namun, studi tahun 2013 pada jurnal British Journal of Dermatology menyebutkan adanya potensi lidah buaya dalam mengobati psoriasis. Hasil studi ini menunjukkan bahwa menggunakan lidah buaya bersamaan dengan obat alami, seperti Mahonia aquifolium dan Indigo naturalis efektif dapat membantu meringankan gejala penyakit psoriasis.
Meski studi tersebut masih skala kecil, periset terus melakukan penelitian lebih lanjut. Untuk mendapatkan manfaat lidah buaya ini, pasien hanya perlu mengoleskan gel ini pada area kulit yang terpengaruh psoriasis.
2. Kunyit
Kunyit tidak hanya dikenal sebagai bumbu dapur, tapi juga obat-obatan. Salah satunya sebagai obat alami untuk penyakit psoriasis. Sebuah laporan di Open Access Maced J Med Sci meneliti potensi kunyit sebagai perawatan untuk psoriasis.
Kunyit mengandung polifenol, yakni antioksidan dengan sifat seperti antivirus, antiradang, antibakteri, dan antijamur. Sifat antiradang pada kunyit ini kemungkinan bisa membantu meredakan gejala psoriasis. Tidak seperti krim lidah buaya yang dioleskan ke kulit, pasien psoriasis hanya perlu meminum ekstrak kunyit dalam bentuk suplemen.
3. Mahonia aquifolium
Obat alami untuk penyakit psoriasis selanjutnya adalah Mahonia aquifolium. Ini merupakan tanaman berbunga yang juga dikenal dengan nama oregon grape.
Sejak lama, tanaman ini dimanfaatkan sebagai obat untuk berbagai penyakit yang berkaitan dengan peradangan, seperti psoriasis.
Menurut National Institute of Health, Mahonia aquifolium memiliki potensi terkuat dalam mengobati psoriasis dibanding obat alami lainnya. Tanaman ini mengandung berberin yang bertugas menekan peradangan di tubuh.
Selain itu, senyawa aktif antiproliferatif dari tanaman ini juga mampu memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit sehingga mengurangi efek kulit bersisik pada pasien psoriasis. Pasien bisa mendapatkan manfaat Mahonia aquifolium dalam bentuk krim atau minyak yang dioleskan langsung pada kulit yang bermasalah.
4. Indigo naturalis
Tanaman berbunga lainnya yang bisa dijadikan obat alami untuk penyakit psoriasis adalah Indigo naturalis. Tanaman ini merupakan obat tradisional Tiongkok yang disebut dengan qing dai.
Para peneliti dalam studi pada jurnal BMC Complement Altern Med menemukan Indigo naturalis berpotensi sebagai perawatan psoriasis. Sebanyak 24 pasien diberi ekstrak obat ini selama 8 minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa pasien memiliki tingkat interleukin-17 (IL-17) lebih rendah. Ini menandakan bahwa peradangan pada pasien mengalami penurunan.
Sama seperti kunyit, Indigo naturalis lebih umum digunakan dalam bentuk ekstrak kapsul.
Jangan lupa perhatikan ini
Meskipun tanaman di atas memiliki potensi sebagai obat alami untuk penyakit psoriasis, penelitian yang dilakukan belum sepenuhnya sempurna. Jangan jadikan pengobatan ini sebagai perawatan utama untuk psoriasis.
Pasalnya, penggunaan obat ini tidak luput dari efek samping, seperti kemerahan, pembengkakan, gatal, dan sensasi panas pada kulit. Lakukan uji sensitivitas lebih pada kulit sebelum mengoleskan obat pada kulit ke kulit yang meradang. Jangan lupa untuk konsultasi lebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan obat ini.
Sumber foto: Health Goes Up.
Baca Juga: