6 Pilihan Salep Psoriasis yang Ampuh untuk Redakan Gejala
By: Date: 14 April 2023 Categories: obat psoriasis,Penyakit Kulit,penyakit kulit tidak menular,Psoriasis

Obat topikal berupa krim atau salep merupakan metode pengobatan lini pertama untuk psoriasis. Pemakaian rutin salep efektif mengendalikan peradangan dan memperlambat proses regenerasi sel sehingga meredakan gejala psoriasis yang mengganggu.

Salep dengan kandungan apa yang paling ampuh untuk mengatasi psoriasis?

Bermacam salep untuk redakan gejala psoriasis

Pengobatan psoriasis bisa dilakukan melalui oral (obat minum), obat suntik atau injeksi, terapi cahaya, dan obat topikal.

Penggunaan obat topikal, seperti salep yang dioleskan secara langsung pada kulit, adalah salah satu upaya penanganan pertama untuk psoriasis.

Sebagian besar obat untuk psoriasis diperoleh melalui resep dokter karena mengandung bahan steroid yang berpotensi cukup kuat. Meski demikian, terdapat juga beberapa jenis non-steroid yang dapat dibeli langsung di apotek.

1. Salep steroid

obat salep kulit

Salep kortikosteroid paling sering diresepkan dokter pertama kali untuk mengatasi psoriasis.

Salep ini dapat meredakan peradangan di kulit yang terjadi akibat psoriasis. Dengan mengoleskannya secara rutin, pembengkakan, ruam kulit yang memerah, dan rasa gatal sekaligus perih bisa hilang secara bertahap.

Jenis steroid yang digunakan sebagai obat topikal psoriasis di antaranya adalah sebagai berikut.

Gejala ringan biasanya dapat diatasi hanya dengan pemberian salep dengan kandungan steroid ringan seperti hydrocortisone. Sebaliknya, gejala yang parah membutuhkan kandungan steroid lebih kuat.

Semakin kuat potensi steroid, maka semakin tinggi risiko kemunculan efek sampingnya.

[recommendation title=”Cara pakai salep steroid”]

  • Oleskan salep steroid hanya pada bagian kulit yang terdampak.
  • Tidak memakai salep lebih dari tiga minggu atau berdasarkan waktu yang ditentukan dokter.
  • Jangan menghentikan pemakaian salep yang rutin secara tiba-tiba.
  • Tidak menggunakan salep pada area mata, kecuali salep memang diformulasikan khusus untuk mengobati gejala di area mata.

[/recommendation]

2. Vitamin D analog

Vitamin D analog merupakan bentuk sintetis dari vitamin D dan termasuk dalam golongan salep non-steroid. Obat ini berguna untuk memperlambat produksi sel kulit berlebih yang menjadi salah satu gejala psoriasis.

Dokter mungkin akan menyarankan penggunaan salep ini sebanyak dua kali dalam sehari untuk meredakan gejala psoriasis.

Berikut jenis salep vitamin D analog yang biasanya diresepkan dokter.

  • Calcipotriene (Calcitrene, Dovonex, Sorilux).
  • Calcitriol (Rocaltrol and Vectical).
  • Tacalcitol (Bonalfa and Curatoderm).

Vitamin D analog memiliki kemungkinan efek samping yang cenderung rendah. Terkadang, obat ini digunakan bersama dengan salep steroid.

3. Retinoid

Obat ini terbuat dari retinol yang merupakan zat turunan vitamin A.

Fungsi retinoid adalah untuk menormalkan aktivitas pertumbuhan sel kulit sekaligus memperlambat proses peradangan.

Terdapat berbagai jenis retinoid dengan potensi vitamin A yang berbeda-beda. Bentuk yang paling umum dari salep psoriasis ini adalah tazarotene.

Perlu diketahui, penggunaan salep retinoid untuk gejala psoriasis dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif saat terpapar matahari dan rentan mengalami iritasi.

4. Anthralin

Salep dengan kandungan anthralin atau dithranol dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kulit baru yang terlalu cepat akibat kondisi autoimun.

Awalnya anthralin hanya diberikan sebagai pengobatan jangka pendek di rumah sakit, tetapi sekarang sudah bisa digunakan sendiri walau sesuai aturan dokter.

Pencegahan Kambuhnya Psoriasis Melalui Perubahan Gaya Hidup

5. Calcineurin inhibitors

Calcineurin inhibitors merupakan kandungan obat yang dapat mengendalikan kerja sistem imun sehingga dapat menghentikan terjadinya peradangan.

Salep ini biasanya diberikan oleh dokter ketika obat-obatan psoriasis lain tidak cukup efektif menyembuhkan gejala.

Kandungan calcineurin inhibitors paling umum ditemukan pada salep pimecrolimus dan tacrolimus.

6. Salep yang tersedia di apotek

Salep kudis dan scabies di tangan

Jenis salep non-steroid sebelumnya hanya bisa diperoleh melalui resep dokter. Namun, ada juga salep yang bisa dibeli di apotek.

Obat bebas yang sudah dinyatakan aman untuk mengatasi gejala psoriasis adalah salep yang mengandung asam salisilat dan coal tar.

Kandungan asam salisilat berfungsi menghilangkan kulit bersisik dan mengangkat sel kulit yang rusak.

Sementara itu, kandungan coal tar atau tar batubara bisa menghambat pertumbuhan sel-sel kulit baru akibat psoriasis sekaligus mengembalikan kesehatan kulit seperti sedia kala.

Salep ini juga mampu meringankan rasa gatal dan perih yang muncul akibat peradangan psoriasis.

Terlepas dari apa pun salep yang Anda gunakan, gunakan salep dalam porsi dan jangka waktu yang dianjurkan oleh dokter spesialis kulit.

Bila kondisi Anda tak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan jenis obat lainnya.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

https://wp.hellosehat.com/penyakit-kulit/psoriasis/salep-untuk-psoriasis/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=rss