Saat hamil, setiap harinya seorang calon ibu mungkin selalu bertanya-tanya apakah bayinya berkembang sesuai dengan tahapan yang semestinya atau tidak. Setiap Mums ingin bayinya lahir dengan sehat. Mengingat kehamilan adalah masa-masa yang rentan, sedikit saja gangguan yang dialami janin bisa membuat Mums cemas. Tapi, agar tidak khawatir berlebihan yuk kenali tanda-tanda janin tumbuh dengan sehat.
Tanda-tanda Janin Tumbuh Sehat
Berikut ini beberapa tanda janin tumbuh sehat:
1. Gerakan janin
Pada umumnya di usia 5 bulan pembuahan, janin mulai bergerak, di bulan berikutnya ia merespons suara lewat gerakan, sementara di bulan ke-7 janin merespons rangsangan cahaya atau rasa sakit. Di bulan kedelapan bayi akan lebih sering menendang dan juga mulai mengubah posisinya.
2. Berat bertambah
Bertambahnya berat juga tanda kehamilan sehat. Begitu pula perut yang membesar. Namun periksakan secara rutin pada dokter agar tidak terjadi kenaikan yang berlebihan. Setiap orang memiliki pola pertambahan berat badan yang berbeda-beda.
3. Bayi tumbuh
Umumnya janin tumbuh sekitar 2 inci setiap bulan. Panjang bayi umumnya tumbuh 2 inci setiap bulan. Mums bisa mengecek pertumbuhan ini lewat USG dan dokter akan mengukurnya.
4. Perubahan pada payudara
Payudara yang nyeri terjadi di awal kehamilan merupakan indikasi bahwa tubuh Mums beradaptasi dengan cukup baik terhadap kehamilan. Saat hamil kadar estrogen dan progesteronm meningkat. Lonjakan hormon ini dapat membuat dada terasa berat dan sakit.
5. Perubahan kondisi vagina
Peningkatan estrogen saat hamil dapat menyebabkan keputihan. Selain menjadi tanda kehamilan yang sehat, keluarnya cairan ekstra diduga dapat membantu membersihkan vagina bahkan mencegah infeksi masuk ke dalam rahim.
Namun perhatikan jenis cairan yang keluar ya, Mums. Biasanya keputihan ibu hamil berwarna bening, transparan, keputihan dan tidak berbau. Namun, jika Mums melihat cairan yang keluar berwarna kekuningan atau kehijauan dengan bau menyengat, segera berkonsultasi dengan dokter. Keputihan yang tidak biasa mungkin disebabkan oleh peradangan serviks, tanda keguguran.
6. Morning sickness
Umumnya di trimester pertama kehamilan Mums akan mengalami rasa mual. Frekuensi mual ini bisa sangat melelahkan. Namun para ahli sepakat jika mual di pagi hari adalah bagian dari kehamilan yang sehat. Para ahli percaya mual ini berhubungan dengan peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG).
Sebuah penelitian menunjukkan perempuan hamil yang mengalami morning sickness, lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami keguguran atau melahirkan secara prematur, bahkan mungkin tampil lebih baik pada tes IQ.
7. Detak jantung bayi yang normal
Normalnya rata-rata detak jantung janin berkisar 110-160 detak per menit. Detak ini juga bisa dipengaruhi ketika janin merespons sesuatu. Pendeteksian detak jantung ini lebih mudah menjelang akhir trimester pertama. Dokter mungkin akan melakukan tes non-stres untuk memastikan kesehatan jantung bayi untuk mengetahui potensi gangguan lebih dalam. Detak jantung yang tidak normal bisa jadi pertanda janin tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup.
Setiap trimester atau fase kehamilan memiliki kondisi dan risiko uniknya sendiri. Namun, sebagian besar pakar akan mengatakan waktu terpenting untuk perkembangan janin adalah 13 minggu pertama kehamilan (atau trimester pertama).
Risiko keguguran turun setelah trimester pertama, saat organ dan sistem utama janin terbentuk dan bekerja. Setelah lewat trimester pertama kondisi janin menjadi lebih kuat dan masa-masa kritis sudah lewat. Monitor selalu perkembangan bayi setiap hari tetapi jangan terlalu cemas. Stres dapat memengaruhi kondisi janin.
Referensi:
https://www.guesehat.com/apa-saja-tanda-tanda-janin-tumbuh-sehat