Swedia menghadapi kekurangan sperma akut yang digunakan untuk membantu program kehamilan karena pandemi virus corona membuat calon donor enggan mendatangi rumah sakit.
Defisit sperma tersebut menghentikan program inseminasi di sebagian besar sistem perawatan kesehatan dan memperpanjang waktu tunggu hingga bertahun-tahun