Demensia Alzheimer, Kenali Gejala dan Cara Menghindari Risikonya – Suara Merdeka CyberNews
By: Date: 31 Agustus 2021 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

JAKARTA, suaramerdeka.com – Data dari World Alzheimer’s Report 2016 menunjukkan, ada sekitar 1,2 juta orang dengan demensia di Indonesia. Jumlah tersebut diprediksikan akan meningkat hingga 4 juta orang pada tahun 2050.

Koordinator Riset Yayasan Alzheimer Indonesia, dr. Tara Puspitarini Sari menjelaskan, demensia adalah penurunan fungsi otak yang mempengaruhi daya ingat, emosi, cara berpikir dan fungsi-fungsi otak lainnya. Sehingga, ini mengganggu kemampuan seseorang dalam melakukan aktivitas sehari-harinya.

Demensia Alzheimer ini sendiri bisa terjadi pada setiap orang. Tapi biasanya lebih banyak terjadi pada orang lanjut usia atau lansia, di atas 65 tahun.

Baca Juga: Semarang Status PPKM Level 2, Hendi: Bioskop Boleh Beroperasi

Demensia ini kalau di Indonesia lebih dikenal dengan pikun, paling sering diebabkan karena Alzheimer,” ungkap dr. Tara saat talkshow “Sarana Ramah Lansia dan Demensia: Peran Kita Semua”, dalam rangka peluncuran infografis dan e-booklet Kenali 10 Gejala Umum Demensia Alzheimer, kolaborasi Hero Supermarket dan Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI).

Setidaknya ada 10 gelaja orang dengan demensia yang bisa dikenali sebagai bagian dari deteksi dini.

Yakni, gangguan daya ingat, sulit fokus, sulit melakukan kegiatan yang familiar, disorientasi, kesulitan memahami visuospasial. Kemudian, gangguan komunikasi, menaruh barang tidak pada tempatnya, salah membuat keputusan, menarik diri dari pergaulan, dan perubahan perilaku dan kepribadian.

Baca Juga: Rembang Turun PPKM Level 2, Tempat Wisata Dibuka Kapasitas Maksimal 25 Persen

“Ini semua gejala umum yang ditemukan pada demensia alzheimer atau demesia jenis lainnya. Tapi yang paling sering kita lihat pada demensia alheimer,” ungkapnya.