Ditetapkan WHN sebagai Pandemi, Cacar Monyet Bisa Menular dari Droplet – Celebrities.id
By: Date: 27 Juni 2022 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

JAKARTA, celebrities.id – Kasus cacar monyet atau lebih dikenal dengan monkeypox memang belum ada di Indonesia. Namun cacar monyet tetap perlu diwaspadai, sebab saat ini penyakit tersebut sudah ditetapkan World Health Network (WHN) sebagai pandemi dan penularannya bisa dari percikan ludah atau droplet.

Dokter RSPI Sulianti Saroso, dr. Ni Luh Putu Pitawati, SpKK dalam perbincangan dengan Radio Kesehatan, mengatakan penularan monkeypox awalnya menyebar dari hewan ke manusia. Saat ini sudah bisa menyebar dari manusia ke manusia yang memudahkan terinfeksi virus zoonosis.

“Sebenarnya penularan ini awalnya tidak ada dari manusia ke manusia karena penularannya sendiri seperti virus cacar lainnya bisa dari droplet atau percikan ludah,” ujar dr Putu dikutip dari Radio Kesehatan, Senin (26/6/2022)

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa penularan dari manusia ke manusia, dikatakan juga adanya kedekatan secara fisik. Terutama pada seseorang yang terkonfirmasi positif monkeypox, menyentuh bagian luka atau terkena cacar bisa menularkan.

“Namun juga diperlukan adanya juga kontak dekat sangat dekat dengan orang terkonfirmasi monkeypox, sehingga bisa tertular. Jika tidak ada perlindungan diri juga bisa tertular, bisa melalui cairan tubuh seperti air dalam cacarnya bila adanya kedekatan dan juga alat-alat yang digunakan,” tuturnya.

Perkembangan kasus cacar monyet, diawali sejak Mei lalu, di mana beberapa negara non-endemis melaporkannya. Ada 28 negara sudah melaporkannya, yang jumlah kasus menurut Syahril 1.536 di Afrika. Kemudian, 1.258 kasus terkonfirmasi berasal dari Eropa, Amerika dan Australia.

Sementara binatang yang menjadi sumber penularan ada 3 yaitu Tupai, Monyet (primata) dan Tikus. Menurut Syahril cacar monyet sangat mudah menular, jadi perlu diwaspadai.

“Kemudian penyebabnya itu dari hewan yang diinvestigasi dari tupai dipohon, tikus bergantung gambia dan primata non-manusia,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH saat konferensi pers Update Covid-19, Hepatitis Akut dan Cacar Monyet di Indonesia.

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra