Jakarta –
Flu singapura menjadi salah satu penyakit pada anak yang perlu Bunda waspadai. Banyak orang tua yang mengaku bingung menandainya, karena gejala penyakit ini hampir mirip dengan cacar lho.
Bintik-bintik merah yang muncul di tubuh anak, seringkali membuat para Bunda panik. Namun, biasanya bintik-bintik merah ini muncul di bagian tubuh yang khas, sehingga Bunda bisa mengenalinya lebih awal.
Pengertian Flu Singapura
Flu singapura dalam dunia medis disebut juga Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD). Flu singapura termasuk penyakit infeksi virus yang ditandai dengan munculnya gejala bintik kemerahan di tangan, kaki, dan mulut.
Flu singapura paling banyak menyerang anak-anak, terbanyak pada anak usia di bawah 5 tahun. Meski begitu, tak menutup kemugkian anak usia 5 tahun ke atas juga bisa terkena penyakit ini.
Tak seperti anak-anak, virus ini jarang menjangkit orang dewasa. Biasanya, orang dewasa sering tidak mengalami gejala flu singapura tapi membawa virusnya dan menularkan ke anak-anak.
Flu singapura sering dikatakan penyakit musiman yang terjadi di masa pancaroba. Tapi sebenarnya, penyakit ini bisa muncul kapan saya menyerang kesehatan anak-anak, Bunda.
Pada waktu tertentu, banyak kasus flu singapura terjadi pada anak-anak. Tapi, bisa juga tidak ditemukan kasus sama sekali pada waktu lainnya.
Bintik merah sebagai gejala flu singapura/ Foto: iStockphoto
|
Penyebab flu singapura
Flu singapura disebabkan oleh virus dari kelompok enterovirus . Perlu diketahui, virus enterovirus ada bermacam-macam jenisnya, contohnya virus coxsackie.
Penyakit ini banyak mengenai anak-anak di sekolah, tempat penitipan anak, atau asrama.
Pola penularan virus flu singapura
Virus penyebab flu singapura dapat menular melalui sekret, cairan hidung (ingus), ludah, kotoran (feses), atau lesi yang ada di tangan, kaki, dan mulut. Penularan juga dapat terjadi karena menyentuh benda yang terkontaminasi virus atau kontak langsung dengan pengidapnya.
Masa inkubasi virus
Anak yang terkena flu singapura biasanya akan sembuh dalam waktu 1 sampai 2 minggu. Sedangkan, masa Inkubasi virus kurang lebih antara 2 sampai 3 hari, bisa cepat atau lebih lama.
Bahaya enggak sih flu singapura pada anak?
Kasus flu singapura yang paling banyak ditemukan adalah bergejala ringan sampai sedang. Pada kasus tersebut, anak bisa sembuh selama 1 sampai 2 minggu. Sementara itu, untuk kasus berat jarang ditemukan, Bunda
Namun, pada kasus berat, flu singapura dapat berubah menjadi infeksi otak yang menyebabkan ensefalitis (radang otak) atau meningitis (radang selaput otak). Di Indonesia, kasus berat karena flu singapura jarang dilaporkan.
Gejala atau tanda flu singapura
Gejala atau tanda flu singapura hampir sama seperti gejala pada penyakit yang disebabkan virus lainnya. Berikut gejala atau tanda flu singapura pada anak:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Anak tidak mau makan
- Batuk atau pilek
- Muncul keluhan diare dan muntah
- Timbul lesi kulit di kaki, tangan, dan mulut yang berbentuk bintik merah. Di langit-langit mulut biasanya seperti sariawan.
Bunda, penting juga untuk mengetahui tata laksana atau pengobatan flu singapura pada anak seperti dijelaskan di halaman selanjutnya!
Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.
Ada beberapa tips mengatasi flu dan batuk pada anak dalam video di di bawah ini: