Kanker hati adalah kanker yang dimulai di sel-sel hati. Pada banyak kasus, gejalanya sering kali tidak menunjukkan tanda apa pun. Lantas, apa saja ciri-ciri kanker hati stadium awal? Simak penjelasannya di bawah ini.

Gejala Kanker Hati Stadium Awal

Kanker hati umumnya bisa dikelompokan menjadi menjadi primer dan sekunder. Kanker hati primer adalah kanker yang dimulai di sel-sel hati.

Sementara, kanker hati sekunder berkembang ketika sel-sel kanker dari organ lain menyebar ke hati. Kanker hati sekunder lebih umum terjadi dari pada primer. 

– Iklan –

Gejala kanker hati biasanya tidak muncul saat stadium kanker sudah lanjut. Namun, terkadang gejala juga bisa muncul lebih cepat. Berikut adalah ciri kanker hati stadium awal yang paling umum, di antaranya:

1. Benjolan di Perut

Anda mungkin merasakan benjolan yang keras atau bengkak di area tepat di bawah tulang rusuk di sisi kanan. Sering kali benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit, namun jika Anda merasa sakit, rasa tidak nyaman itu mungkin berada di sekitar benjolan.

Selain itu, gejala kanker hati stadium awal juga menyebabkan pembesaran limpa yang menimbulkan rasa sakit atau benjolan di perut kiri atas.

2. Nyeri Perut

Rasa sakit di sisi kanan perut tepat di bawah tulang rusuk dapat terjadi karena tekanan tumor hati pada struktur atau saraf lain di area ini. Guna menghilangkan nyeri, ambil napas dalam dalam dan berikan tekanan ringan ke atas di bawah tulang rusuk sebelah kanan—posisi perkiraan di mana hati berada.

3. Nyeri pada Bahu Kanan

Rasa sakit pada pundak dapat muncul dengan tiba-tiba. Kondisi ini memperingatkan Anda untuk tidak melakukan banyak aktivitas yang melibatkan pundak. Tidak hanya di bahu kanan, nyeri juga bisa terjadi di kedua sisi hingga menjalar ke punggung.

Jika Anda mengalami hal ini, terutama jika Anda jarang melakukan aktivitas fisik, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

4. Penyakit Kuning

Penyakit kuning mengacu pada suatu kondisi di mana kulit, serta bagian putih mata tampak menguning. Ciri kanker hati stadium awal ini disebabkan oleh penumpukan garam empedu di kulit.

Selain menguningnya beberapa bagian tubuh, kondisi ini juga memengaruhi warna tinja menjadi lebih pucat dan keputihan. Pada saat yang sama, urine mungkin tampak lebih gelap dari biasanya, meskipun Anda tidak dehidrasi.

Baca Juga: Begadang Sebabkan Kanker Hati, Mitos atau Fakta?

5. Gatal

Penumpukan garam empedu di kulit selain menyebabkan penyakit kuning juga bisa menyebabkan gatal. Meski sering dianggap sebagai gejala kanker hati yang tidak serius, namun gatal yang berhubungan dengan disfungsi hati bisa sangat intens.

6. Kembung dan Sesak Napas

Penumpukan cairan di perut yang disebut asites dapat menjadi ciri kanker hati stadium awal. Beberapa orang mengatakan bahwa ukuran ikat pinggang berubah meskipun berat badan tidak bertambah.

Pada waktunya, penumpukan cairan di perut dapat mendorong ke atas pada paru-paru yang menyebabkan sesak napas.

7. Penurunan Berat Badan 

Penurunan berat badan yang tidak terkait dengan perubahan dalam diet atau olahraga, sepertinya Anda harus segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan ini terjadi apabila Anda kehilangan 5 persen dari berat badan.

Selain penurunan berat badan, peningkatan berat badan yang cepat dan tidak terduga juga merupakan gejala kanker hati stadium awal. Kondisi ini biasanya terjadi karena penumpukan cairan yang cepat di perut (asites). 

8. Menurunnya Selera Makan

Kehilangan nafsu makan dapat terjadi dengan banyak gangguan, tetapi bisa sangat berbeda jika memiliki masalah dengan hati.

Kondisi ini mungkin disertai dengan rasa kenyang yang sangat cepat, bahkan ketika hanya mengonsumsi camilan. Perlu diketahui juga, gejala ini tidak hanya terkait kanker hati tetapi juga bisa menjadi tanda kanker lainnya.

 Baca Juga: 4 Cara Mencegah Kanker Hati yang Paling Efektif

9. Mual dan Muntah

Terdapat banyak alasan mengapa kanker hati dapat menyebabkan mual dan muntah, dan ini adalah gejala umum pada semua tahap penyakit. Terdapat banyak penyebab mual dan muntah, tetapi jika kondisi ini sering terjadi atau semakin memburuk, segera konsultasi dengan dokter.

10. Kelelahan

Kelelahan kanker berbeda dari kelelahan biasa, dan bukan jenis kelelahan yang membaik dengan tidur malam yang nyenyak. Kadang-kadang ciri kanker hati stadium awal ini lebih mudah dilihat jika Anda melihat 6 hingga 12 bulan kebelakang dan membandingkannya dengan energi Anda hari ini.

11. Demam

Demam tingkat rendah tetapi menetap, suatu kondisi yang disebut sebagai fever of unknown origin (FUO) biasanya berlangsung selama tiga minggu atau lebih. 

Segera konsultasi dengan dokter jika Anda mengalaminya, terlebih jika Anda telah didiagnosis dengan sirosis, hepatitis C, atau kesehatan tiba-tiba memburuk.

Selain itu, ciri kanker hati stadium awal akan terus berevolusi dan memburuk seiring dengan pertumbuhan tumor. Segera temui dokter untuk diagnosis yang akurat jika Anda memiliki salah satu gejala kanker hati di atas.

Dalam kasus yang jarang terjadi, gangguan lain dapat berkembang sebagai akibat kanker hati, terutama pada tahap awal penyakit.

Gangguan lain tersebut adalah sindrom paraneoplastik yang menimbulkan gejala di bagian tubuh lainnya. Kesadaran akan gejala-gejala ini dapat membantu mendiagnosis kanker hati. Beberapa sindrom paraneoplastik terkait dengan kanker hati meliputi:

• Hiperkalsemia: Kadar kalsium darah tinggi.
• Hipoglikemia: Kadar gula darah rendah.
• Eritrositosis: Jumlah sel darah merah yang tinggi.
• Hiperkolesterolemia: Kadar kolesterol tinggi.
• Ginekomastia: Pembesaran payudara.
• Penyusutan testis pada pria.

Segera periksakan ke dokter jika Anda menyadari adanya ciri-ciri seperti di atas, terutama jika gejala sudah terasa mengganggu aktivitas.

Jika Anda termasuk orang yang berisiko terserang kanker hati, sebaiknya lakukan skrining setiap 6-12 bulan. Dengan begitu kemungkinan untuk sembuh juga akan lebih tinggi.

  

DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

https://doktersehat.com/informasi/kanker/tanda-awal-kanker-hati/