Hari Museum Indonesia, Ini 5 Museum Unik dan Keren yang Wajib Dikunjungi
By: Date: 7 Oktober 2019 Categories: hari museum indonesia,hari museum indonesia 2019,Museum

Suara.com – Hari Museum Indonesia, Ini 5 Museum Unik dan Keren yang Wajib Dikunjungi

Hari Museum Indonesia yang diperingati setiap tanggal 12 Oktober menjadi hari yang penting untuk terus mendorong eksistensi museum di tengah masyarakat, khususnya generasi muda saat ini.

Untuk memeriahkan hari ini, Puncak Peringatan Hari Museum Indonesia 2019 akan diselenggarakan pada 7-13 Oktober di Taman Fatahillah, yang juga melibatkan museum-museum di sekitar kawasan tersebut.

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, serta didukung oleh berbagai museum di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Ada beberapa kegiatan menarik dalam perayaan ini, di antaranya pameran, dialog kuratorial, seminar, workshop, grebek museum, mural 3D, 1.000 kriya gerabah, olahraga tradisional, lomba, permainan rakyat, penampilan band, dan lainnya.

Nah, berbicara mengenai museum, sebenarnya Indonesia memiliki beragam museum keren yang layak dikunjungi lho. Beberapa di antaranya ialah museum bertema sejarah berikut, yang sudah Suara.com rangkum untuk kamu. Penasaran? Simak daftar berikut ini yuk.

1. Museum Geologi, Bandung

Ingin melihat fosil makhluk hidup purbakala? Cobalah datang ke museum satu ini. Ada beberapa fosil makhluk hidup purbakala di museum satu ini, di antaranya ialah fosil dinosaurus dan mammoth berukuran super besar yang ditemukan jutaan tahun lalu.

Tak hanya itu, museum ini juga menyimpan beragam hasil penelitian geologi sejak tahun 1850. Mulai dari berbagai sumberdaya mineral dan batuan yang dimiliki Indonesia, informasi mengenai berbagai jenis bahaya geologi, seperti tanah longsor hingga letusan gunung api, sumber daya air dan pemanfaatannya dan masih banyak lagi yang lainnya.

Museum yang berlokasi di Jalan Diponegoro Nomor 57, Bandung ini, selain sering dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri, juga kerap menjadi tujuan study tour bagi banyak sekolah di seluruh di Indonesia.

Untuk mengunjunginya, kamu hanya perlu merogoh kocek Rp3000 sebagai tiket masuknya. Museum ini buka dari pukul 08.00-16.00 dan tutup setiap hari Jumat.

2. Ullen Sentalu, Yogyakarta

Terletak di kawasan Pakem, Kaliurang, Yogyakarta, Museum Ullen Sentalu menjadi destinasi wajib yang patut kamu kunjungi. Museum ini mengenalkan kita mengenai peradaban seni dan budaya Jawa yang terdiri dari empat keraton pecahan Kerajaan Mataram di Yogyakarta dan Solo.

Ullen Sentalu, Yogyakarta. (Shutterstock)
Ullen Sentalu, Yogyakarta. (Shutterstock)

Di antaranya yaitu Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman. Pengunjung dapat melihat banyak lukisan dan foto bangsawan pada zaman tersebut.

Adapula beragam koleksi kain batik Solo dan Yogyakarta yang ternyata memiliki makna tersendiri, gamelan kuno, arca-arca budaya Hindu dan Budha, serta peninggalan lainnya.

Selain koleksinya, arsitektur bangunan ini juga cukup unik karena berada di lereng gunung Merapi dengan suasana hijau dan sejuk. Untuk mengunjungi museum yang buka mulai 8.30-16.00 ini kamu harus membayar Rp 30 ribu untuk orang dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak.

3. Museum Taman Prasasti, Jakarta

Jika bosan ke Kota Tua atau Monas, kamu bisa menyambangi Museum Taman Prasasti. Awalnya museum ini memang tempat pemakaman yang dibangun pemerintah kolonial Belanda untuk warga terhormatnya pada tahun 1795.

Museum Taman Prasasti, Jakarta. (Shutterstock)
Museum Taman Prasasti, Jakarta. (Shutterstock)

Saat ini, banyak wisatawan datang untuk melihat hamparan nisan-nisan cantik yang dihiasi berbagai patung dari abad 18 dan 19. Selain koleksi prasasti nisan kuno, ada juga beberapa kereta jenazah antik yang terpajang di sana.

Beberapa nama dari tokoh terkenal bisa kita lihat dimakamkan di tempat ini, seperti Olivie Mariamne Raffles, istri pertama Thomas Stamford Raffles serta makam Soe Hok Gie, salah satu aktivis 1966 yang terkenal dengan perjuangannya yang gigih.

Museum ini buka dari Selasa-Minggu mulai pukul 09.00-15.00 dengan biaya Rp 5 ribu.

4. Museum Siwalima, Ambon

Museum yang dibangun pada masa penjajahan ini berada di atas bukit dan menghadap ke Teluk Ambon yang memiliki pemandangan yang begitu eksotis dan tujuan wisata terkenal di kota ini.

Terletak di Kawasan Taman Makmur, Desa Amahusu, Nusaniwe, Ambon, museum ini menyimpan berbagai macam informasi penting mengenai kekayaan alam dan budaya Maluku yang tak banyak diketahui masyarakat luas,

Mulai dari baju adat, senjata khas, berbagai upacara adat, dan artefak-artefak sejarah Maluku tersimpan rapih dan terawat pada bagian ini. Kamu juga bisa menyimak kehidupan masyarakat Maluku dari masa ke masa di museum ini.

Kalau kamu mau mengunjunginya, museum ini buka mulai Senin-Jumat, pukul 08.00-16.00 dengan harga tiket Rp 3 ribu.

5. Museum Blanco Renaissance, Bali

Menyimpan banyak karya dari Antonio Blanco, pelukis keturunan Spanyol yang terkenal, museum satu ini bisa menjadi salah satu tujuan kamu saat mengunjungi Ubud, Bali.

Blanco Renaissance, Bali. (Shutterstock)
Blanco Renaissance, Bali. (Shutterstock)

Ada berbagai lukisan Blanco yang begitu memenjakan mata di sini, seperti lukisan bergambar tubuh perempuan yang ia tampilkan sebagai objek khasnya, hingga kolase lukisan era 60an. Tak hanya milik Blanco, kamu juga bisa melihat deretan karya lukis dari anak Blanco yang mewarisi bakat sang ayah.

Nah, untuk mengunjungi museum yang terkenal asri karena lokasinya yang berada di atas bukit dan menghadap ke Lembah Campuhan ini, sediakan uang Rp 30 ribu sebagai tiket masuknya. Museum ini buka setiap hari, mulai pukul 09.00-17.00 WITA.

Let’s block ads! (Why?)