Ini Penyebab Tidak Semua Orang Tertular Covid – Investor Daily
By: Date: 4 Februari 2022 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

LONDON, investor.id – Pandemi Covid-19 masih memiliki salah satu misteri terbesar dan masih diselidiki oleh para spesialis penyakit menular, yakni mengapa beberapa orang dapat tertular Covid dan lainnya tidak. Bahkan meskipun mereka sama-sama terpapar oleh virusnya.

Menurut profesor imunologi Imperial College London Danny Altmann, penelitian memang menunjukkan kemungkinan terinfeksi dalam rumah tangga setelah satu kasus positif tidak setinggi yang dibayangkan. Dalam hasil penelitian sementara, diketahui bahwa kepemilikan sel T yang tinggi dalam tubuh, peranan vaksinasi Covid dan faktor genetic menjadi alasan tidak semua orang tertular Covid.

Baca juga: Vaksin Memadai untuk Tangkal Varian Baru Covid-19 di Inggris

Kelompok Tidak Pernah Covid

Oleh karenanya jumlah penelitian sedang ditingkatkan sehubungan atas alasan mengapa beberapa orang tampaknya tidak pernah mendapatkan Covid – yang disebut kelompok (cohort) tidak pernah Covid.

Bulan lalu, hasil penelitian baru yang diterbitkan oleh Imperial College London menunjukkan bahwa orang-orang dengan tingkat sel T lebih tinggi (yaitu sejenis sel dalam sistem kekebalan) dari virus corona flu biasa lebih kecil kemungkinannya untuk terinfeksi SARS-CoV-2, yang merupakan virus penyebab Covid-19.

Dr Rhia Kundu, penulis pertama studi dari Imperial’s National Heart & Lung Institute, menuturkan terpapar virus SARS-CoV-2 tidak selalu mengakibatkan infeksi dan kami ingin memahami alasannya.

Baca juga: Angka Kematian akibat Covid-19 di Inggris Lewati 19.000

“Kami menemukan bahwa sel T tingkat tinggi yang sudah ada sebelumnya, yang dihasilkan oleh tubuh ketika terinfeksi virus corona manusia lainnya seperti flu biasa, dapat melindungi dari infeksi Covid-19,” ujar dia yang dilansir CNBC pada Kamis (3/2).

Namun, Kundu juga memperingatkan penemuan penting yang bersifat sementara ini hanya satu bentuk perlindungan, dan ia akan menekankan bahwa tidak ada yang harus mengandalkan ini sendirian.

“Sebaliknya, cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari Covid-19 adalah dengan divaksinasi sepenuhnya, termasuk mendapatkan dosis booster,” tambahnya.

Baca juga: Omicron Memperlambat Laju Pertumbuhan Inggris

Sementara itu, Lawrence Young, seorang profesor onkologi molekuler di Warwick University, menyampaikan bahwa ada banyak ketertarikan dalam kasus-kasus yang disebut ‘tidak pernah Covid ini. Yaitu pada individu yang jelas-jelas telah terpapar kontak dekat di rumah mereka yang terinfeksi, tetapi yang kebal terhadap infeksi.

“Data awal menunjukkan bahwa orang-orang ini secara alami memperoleh kekebalan dari infeksi sebelumnya dengan virus corona flu biasa. Sekitar 20% infeksi flu biasa disebabkan oleh virus corona flu biasa, tetapi mengapa beberapa individu mempertahankan tingkat kekebalan reaktif silang, masih belum diketahui,” tuturnya kepada CNBC.

Selain tingkat kekebalan yang diberikan oleh paparan sebelumnya terhadap virus corona, status vaksinasi Covid seseorang juga kemungkinan menjadi faktor apakah beberapa orang lebih rentan terhadap Covid daripada yang lain. (sumber lain)

Editor : Gora Kunjana ([email protected])

Sumber : Investor Daily

Berita Terkait