Kabar Baik, Cacar Monyet Bisa Sembuh Sendiri Usai 2-4 Minggu – CNBC Indonesia
By: Date: 26 Juni 2022 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

Jakarta, CNBC Indonesia – Juru bicara Kemenkes RI dr Mohammad Syahril mengatakan penyakit cacar monyet yang kini merebak di sejumlah negara sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.

Meski begitu, orang-orang dengan risiko tinggi seperti lansia dan pengidap komorbid tetap memerlukan perhatian khusus terkait risiko paparan cacar monyet.

“Cacar monyet ini sembuh sendiri atau self limiting disease. Setelah 2-4 minggu setelah masa inkubasinya selesai, penyakit ini akan sembuh sendiri jadi tidak terlalu berat,” beber Syahril dikutip dari detikcom, Minggu (26/6/2022).


Sebagaimana diketahui gejala awal cacar monyet berupa demam tinggi, sakit kepala luar biasa, disertai pembengkakan kelenjar getah bening seperti di leher, ketiak, atau selangkangan yang tak umum ditemukan di kasus cacar lainnya.

Menurut dr Syahril, gejala awal tersebut biasanya berlangsung pada 6-18 hari, namun ada juga yang 21 hari. Jika gejalanya berlanjut, pasien akan menjadi pasien erupsi. Kondisi berlanjut inilah yang paling mudah menular.

“Ini (erupsi) paling infeksius atau paling menular, itu timbul ruam-ruam atau lesi, cacar begitulah di kulit terutama di muka. Dimulai dari muka, kemudian menyebar ke badan, dan juga ke tangan. Ini yang menjadi ciri khas cacar ini dan ini sangat infeksius. Diperlukan sampai tiga minggu,” terang dr Syahril.

Dia memaparkan, pada negara-negara yang sudah melaporkan, tercatat hanya 10% yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Meski begitu, penyakit ini tetap wajib diwaspadai lantaran amat menular dan menimbulkan ketidaknyamanan.

“Dan sampai saat ini juga belum ada kematian dari kasus yang sudah dilaporkan tadi. Sehingga kita tetap tenang, jangan panik, tapi tetap waspada karena ini sangat menular dan membuat nggak nyaman bagi kita semua,” pungkasnya.

Sebagai informasi, cacar monyet adalah penyakit virus zoonosis (virus ditularkan dari hewan ke manusia). Penyakit itu disebabkan oleh virus monkeypox yang umumnya ditemui di Afrika Tengah dan Afrika Barat. 

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Ini Lho Hewan yang Diduga Menularkan Penyakit Cacar Monyet


(vap/vap)