BIMA-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai melandai di Kabupaten Bima. Hingga kemarin, jumlah pasien positif menurun.

Sebelumnya, angka kematian terhadap pasien positif sempat mengalami peningkatan dengan jumlah korban mencapai 11 orang. Sedangkan pasien positif mencapai 142 orang. Di samping itu, jumlah pasien yang sembuh setelah mendapat perawatan medis juga meningkat.

“Sebelumnya sempat mengalami peningkatan kasus positif, hingga sekarang kasus DBD di Kabupaten Bima mengalami penurunan,” kata Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Bima Suryadin, kemarin.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Tim Satgas Penanganan DBD Kabupaten Bima, jumlah kasus positif DBD sempat mengalami peningkatan 11 kasus meninggal. Demikian halnya tingkat kesembuhan pasien yang sebanyak 92 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 51 orang.

Suryadin menjelaskan, adanya penurunan kasus positif dan bertambahnya tingkat kesembuhan warga, dengan sendirinya persentase jumlah orang yang meninggal/Case Fatality Rate (CFR) turut mengalami penurunan.

“Dari angka 6,06 persen pada Minggu (29/1) menjadi 5,59 persen,” sebutnya.

Meski demikian, Bupati Bima tetap meminta kepada para Camat dan Kepala Puskesmas untuk tetap mewaspadai dan tidak lengah terhadap kemungkinan peningkatan jumlah kasus DBD. “Setiap saat bisa saja terjadi peningkatan. Untuk itu tingkatkan langkah deteksi dini dan berkolaborasi dengan Muspika, jajaran pendidikan dan semua elemen di masing-masing kecamatan,” tuturnya mengutip pesan Bupati Bima.

Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran Dinas Kesehatan, OPD terkait yang bersinergi dengan para camat, kepala Puskesmas dan kepala desa di masing-masing wilayah.

“Kami sampaikan apresiasi kepada mereka, sehingga penanganan wabah DBD dapat dilaksanakan dengan baik,” pungkasnya. (man/r8)