Kisah Ari Lasso Ditodong Pisau saat Jalani Pendidikan Kelompok Pecinta Alam
By: Date: 30 Desember 2020 Categories: Tak Berkategori

JAKARTAAri Lasso menceritakan pengalaman berkesan di masa muda ketika menjadi anggota pecinta alam kala menjadi tamu di konten YouTube Armand Maulana . Begitu dipanggil, tiba-tiba vokalis Gigi itu menodongkan pisau mainan plastik kepada Ari.

Awalnya, Ari tampak bingung dan kaget dengan tingkah Armand. Sampai Armand membuka pembicaraan pun, Ari masih belum mengerti maksud si tuan rumah membawa pisau mainan.

(Baca Juga: Lebih dari Sekali Diselingkuhi Pasangan, Astrid Tiar: Gading Marten itu Baik dan Setia )

“Jadi gua dulu kan ikut pecinta alam dan salah satu pendidikan dasar pencinta alam terkeras di Indonesia itu memang SMA gua,” ujar pelantun “Rahasia Perempuan” dan “Hampa” itu, seperti dikutip dari kanal YouTube MURANGKALIH – Armand Maulana Ep.5, Rabu (30/12).

Baca Juga:

Mengikuti kelompok pecinta alam saat duduk di bangku SMA, vokalis kelahiran Madiun, 17 Januari 1973 ini mengaku saat itu ada kejadian di mana ketika sedang menjalani masa pendidikan atau pendadaran dia dipaksa menyanyi oleh pembina untuk menghibur teman-teman.

“Survival lima hari. Sudah hari ketiga… Jadi gue masuk pecinta alam dari kelas dua. Kelas satu sudah tahu kakak-kakak pembinanya kalau gua bisa nyanyi. Disuruh nyanyi, menghibur, sore-sore pada kelaparan,” kenang pemilik album “Sendiri Dulu” itu.

Lebih lanjut Ari membeberkan kejadian saat ia ditodong pisau oleh kakak angkatan agar menuruti permintaannya menyanyi. “Jadi gue dipanggil KR-48, Kijang Rimba, bukan Ari. Gua disuruh turun ke lembah, ditodong pisau, benar. Tapi nggak nempel sih. Waktu itu habis digampar, disuruh nyanyi. Seluruh peserta satu angkatan, 30-an, dilempari daun, dahan,” lanjut Ari.

(Baca Juga: Terpapar COVID-19, Maia Estianty Takjub Mampu Sembuh dalam Sehari )

Rupanya, kejadian itu melibatkan salah satu sahabat satu band Ari Lasso. Namun, juri Indonesian Idol ini tak menyebut sosok yang dimaksud. “Sahabat gua satu band yang pembina gue. Nggak boleh ngobrol, gua berisik di tenda, daripada bengong. Dipanggillah, disuruh nyanyi,” kenang Ari.

Let’s block ads! (Why?)