JAKARTA – Sederet musisi dalam dan luar negeri akan memeriahkan ajang internasional “Music Matters” dari beberapa lokasi wisata di Indonesia. Lewat konser bertajuk “Music Matters from Wonderful Indonesia” yang berlangsung pada 4-6 Desember 2020 ini, keindahan obyek wisata bakal dipromosikan lewat konser yang direncanakan berlangsung di tiga destinasi superprioritas di Tanah Air yaitu Danau Toba, Labuan Bajo, dan Candi Borobudur.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengadakan acara tersebut dengan menggandeng Branded dan PK Entertainment serta menerapkan protokol kesehatan. Dengan dukungan dan arahan musik dari produser, sutradara, komposer, dan YouTuber Kurt Hugo Schneider, setiap episode akan menjadi perpaduan unik antara pariwisata dan pertunjukan seni musik yang berbeda dan berkelas. Penonton bakal mendapat pengalaman berbeda dalam menikmati suguhan musik yang unik berlatarkan keindahan alam.
(Baca Juga: Lifetime Achievement AMI Awards 2020 Diberikan kepada Rhoma Irama dan Melly Goeslaw)
“Event ini menggabungkan promosi wisata Indonesia bersama dengan talenta yang dikolaborasikan secara internasional,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani dalam jumpa pers virtual belum lama ini.
“Music Matters from Wonderful Indonesia” menampilkan enam musisi dalam negeri dan empat musisi internasional. Episode pertama di Danau Toba pada 4 Desember 2020 bakal menampilkan Andmesh, Hondo, Kurt Hugo Schneider, dan Jules Aurora. Seusai berlayar di landmark indah Danau Toba, episode kedua menyuguhkan perbukitan hijau Indonesia nan subur di Pulau Padar, Labuan Bajo. Musisi pada edisi ini yakni Weird Genius, Danilla Riyadi, Kurt Hugo Schneider, dan Ni/Co.
Pada episode ketiga atau yang terakhir, penonton akan dibawa ke dalam perjalanan musik dengan latar Candi Borobudur. Episode penutup ini bakal dimeriahkan oleh penampilan Isyana Sarasvati, Padi Reborn, Kurt Hugo Schneider, serta Sam Tsui.
Seluruh rangkaian acara dapat disimak secara gratis. Rizki Handayani yakin acara ini bisa menjadi awal yang baik untuk menggelorakan geliat pariwisata.
Rizki menyadari bahwa sepanjang 2020 semua kegiatan yang berkaitan dengan event terkendala, bahkan sebagian terhenti sama sekali. Meski dampaknya sangat besar, menurut Rizki, pelaku industri hiburan tidak boleh terus berdiam diri.