Menjalin hubungan asmara bukanlah penghalang untuk tetap bercengkerama dengan sahabat. Hal ini justru bermanfaat untuk menyegarkan kehidupan pribadi Anda berdua. Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa masalah akan timbul apabila pasangan lebih memilih menghabiskan waktu dengan sahabat-sahabatnya dibandingkan Anda. Lantas, apa yang harus Anda lakukan jika ini yang terjadi?
Menghadapi pasangan yang lebih memilih sahabatnya
Pada waktu-waktu tertentu, pasangan Anda pasti menginginkan ruang untuk berinteraksi dengan teman-temannya. Namun, jika keinginan tersebut justru menggerus perhatiannya dari Anda, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Membiarkan pasangan sejenak
Terkadang, pasangan lebih memilih menghabiskan waktu dengan sahabat untuk alasan yang tidak Anda ketahui. Ia bisa saja membutuhkan sudut pandang lain untuk menghadapi masalahnya, atau mungkin hubungan emosionalnya memang begitu kuat.
Tentukan waktu untuk membiarkan pasangan Anda sejenak, misalnya 2-3 hari. Tunggu hingga ia siap menceritakan persoalannya kepada Anda. Apabila periode tersebut telah lewat dan pasangan Anda belum berkata apa pun, cobalah untuk bertanya langsung kepadanya ketimbang Anda terus menduga-duga.
2. Mengungkapkan apa yang Anda rasakan
Melihat pasangan yang lebih memilih sahabat tentu sedikit banyak akan membuat Anda kesal. Saat pasangan bertanya mengenai perasaan Anda, cobalah untuk mengatakan semuanya dengan jujur. Ungkapkan jika Anda merasa sedih karena kehilangan perhatian darinya.
Semarah apa pun, sebaiknya Anda tidak memendam perasaan seorang diri. Menyimpan emosi negatif tanpa pernah mengutarakannya bisa menjadi bom waktu suatu saat nanti. Namun, ingatlah untuk menyampaikannya dengan cara yang baik dan tidak emosional.
3. Mencoba mengenal sahabat pasangan
Apabila pasangan Anda lebih memilih berkumpul dengan sahabat dibandingkan Anda, mungkin ada sesuatu pada mereka yang tidak Anda dapatkan dari mereka. Cara untuk mengetahuinya adalah dengan mencoba mengenal sahabat pasangan Anda.
Sesekali, ikutlah berkumpul dengan pasangan Anda dan teman-temannya. Kenali apa yang membuatnya begitu bahagia saat bersama mereka. Sekalipun Anda tidak bisa memberikan hal yang sama, setidaknya Anda kini mengenal sisi baru dari pasangan.
4. Jangan meminta pasangan untuk memilih
Kebanyakan orang cenderung menuntut pasangannya untuk memilih saat terjadi konflik yang melibatkan sahabat. Hal ini amat lumrah, terutama jika Anda tidak menyukai sahabat pasangan. Walau demikian, cobalah untuk tidak melakukan ini.
Menurut Paulette Sherman, PsyD, psikolog sekaligus ahli hubungan asmara, ingatlah bahwa pasangan Anda telah membangun ikatan yang kuat dengan sahabatnya. Alih-alih mendapatkan perhatian kembali, tindakan meminta pasangan untuk memilih justru bisa ia anggap sebagai serangan terhadap ikatan tersebut.
5. Mengajak pasangan melakukan berbagai hal baru
Anda dan pasangan mungkin sedang jenuh dengan hubungan sehingga ia lebih memilih berkumpul dengan sahabat-sahabatnya. Langkah terbaik untuk mengatasi situasi ini adalah mencari berbagai hal baru yang dapat mewarnai kembali hubungan Anda.
Lakukanlah beragam kegiatan yang selama ini hanya sekadar rencana tanpa pernah terwujud. Misalnya, cobalah berbagai makanan unik yang belum pernah Anda makan berdua. Atau, pergilah ke tempat-tempat impian yang belum sempat Anda kunjungi.
Sahabat adalah bagian penting dari kehidupan. Mereka yang senantiasa memberikan dukungan pada masa-masa terbaik dan terburuk dalam hidup. Meski demikian, kehadiran sahabat terkadang juga menambah bumbu dinamika hubungan Anda dengan pasangan.
Kuncinya adalah menjaga kedua hubungan tetap seimbang. Pasangan Anda tetap berhak berkumpul dengan sahabat, tapi bukan berarti ia bisa memilih mereka sebagai prioritas.
Dengan kesepakatan bersama, hubungan asmara dan pertemanan sejatinya dapat berjalan beriringan.
Baca Juga: