Penemuan meteorit El Ali di Somalia baru terjadi. Meteorit El Ali pada akhirnya terdeteksi di Somalia untuk pertama kalinya. Ya, sebelumnya meteorit ini masih belum pernah terdeteksi di Bumi.
Para ilmuwan baru saja mendapatkan penemuan baru. Mereka mendeteksi sebuah meteorit dengan kandungan yang tidak biasa dan bahkan belum pernah terdeteksi sebelumnya di planet ini.
Meteorit bernama El Ali terdeteksi memiliki unsur mineral baru yang para ilmuwan belum pernah temukan sebelumnya. Apa itu?
Baca Juga: Batu Vulkanik Tertua di Tata Surya Ditemukan, Usianya 4,6 Miliar Tahun
Mineral Baru dalam Penemuan Meteorit El Ali di Somalia
Menemukan hal baru memang merupakan suatu hal yang menakjubkan. Bumi yang merupakan planet manusia tinggal ini pun masih memiliki banyak misteri yang belum terpecahkan.
Baru-baru ini, peneliti menemukan suatu hal mengejutkan pada salah satu meteorit bernama El Ali. Ilmuwan berhasil mendeteksi keberadaan unsur mineral baru pada meteorit tersebut.
Penemuan ini diperkirakan bisa menuntun ilmuwan untuk mengetahui bagaimana sebenarnya asteroid di alam semesta terbentuk.
Mineral Baru di Dalam Irisan Batu
Sebenarnya ilmuwan juga sudah melakukan penelitian terhadap meteorit ini sejak lama. Namun demikian, ternyata mineral baru ternyata berada di dalam serpihan atau irisan.
Di dalam serpihan batu meteor El Ali seberat 70 gram, ilmuwan menemukan keberadaan dua mineral yang belum pernah ada ini.
Setelah menemukannya, para ilmuwan memberikan kedua mineral tersebut ellalite dan juga elkinstantonite, mirip seperti nama meteorit El Ali.
Selain itu, penamaan dari penemuan meteorit El Ali di Somalia ini juga mengandung unsur dari nama direktur pelaksana Arizona State University Interplanetary Lindy Elkins-Tanton.
Baca Juga: Penemuan Meteorit Pelangi di Kosta Rika Mengandung Karbon
Menjadi Penemuan yang Menarik
Menurut Chris Hers, profesor di Departemen Ilmu Bumi dan Atmosfer University of Alberta, setiap menemukan mineral baru, maka itu menggambarkan kondisi geologis yang sebenarnya mengenai kimia batuan.
Saat menyelidiki irisan meteorit, detail dari mineral baru ini sangat menarik perhatian para ilmuwan. Siapa juga yang tidak tertarik pada dua mineral yang belum memiliki penjelasan resmi dan termasuk baru dalam dunia sains.
Para peneliti pun berencana untuk melakukan penyelidikan terhadap meteorit lebih lanjut untuk memahami bagaimana kondisi dan di mana induk asteroid terbentuk.
Baca Juga: Penemuan Gula dalam Meteorit, Petunjuk Asal Kehidupan di Bumi
Adapun meteorit El Ali jatuh ke Bumi pada 2020 lalu dengan berat total 16 ton. Saat peneliti masih mencari aplikasi ilmu material dari mineral di dalamnya, batuan ini telah dipindahkan ke China.
Pemindahan tersebut bertujuan untuk mencari pembeli potensial. Hal ini tentunya membuat wawasan ilmuwan masa depan dari penemuan meteorit El Ali di Somalia bisa terancam karena terbataskan akses dalam penyelidikan lebih lanjut. (R10/HR-Online)