[SALAH] Foto Awak KRI Nanggala 402 sebelum Hilang di Perairan Utara Bali
By: Date: 21 Mei 2021 Categories: Cek.Fakta,fakta,Hoax

Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).

Bukan KRI Nanggala 402 melainkan KRI Ardadedali 404, Foto tersebut pertama kali diunggah pada 17 Juli 2020 setahun sebelum insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402 terjadi.

Selengkapnya pada penjelasan!

= = = = =

KATEGORI : FALSE CONTENT

= = = = =

SUMBER: Instagram

https://archive.vn/wip/eB8s2

= = = = =

NARASI:

“TNI AL Awak Kapal KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Utara Bali”

= = = = =

PENJELASAN:

Beredar sebuah foto yang menampilkan beberapa orang tengah melaksanakan Sholat di badan kapal selam yang masih mengapung, foto tersebut diklaim merupakan foto awak kapal selam KRI Nanggala 402 sebelum melaksanakan tugas dan akhirnya tenggelam.

Namun setelah dilakukan penelusuran, faktanya foto tersebut merupakan awak kapal KRI Ardadedali 404. Sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono turut menepis foto itu diambil dari KRI Nanggala 402. Ditemukan pula ciri yang dapat dengan mudah membedakan antara KRI Nanggala 402 dengan KRI Ardadedali 404 yaitu besi pada sisi kapal selam yang menurut Julius tidak dimiliki oleh kapal selam KRI Nanggala 402.

Dengan demikian informasi yang beredar di Instagram terkait foto awak kapal selam KRI Nanggal 402 yang melaksanakan sholat di atas kapal sebelum melaksanakan tugas negara dan mengalami insiden tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.

=====

REFERENSI:

https://www.idntimes.com/news/indonesia/santi-dewi/cek-fakta-benarkah-foto-abk-salat-ini-diambil-dari-kri-nanggala/3

https://www.viva.co.id/militer/militer-indonesia/1285021-subhanallah-prajurit-tni-al-salat-di-atas-kapal-selam

Potret TNI AL Salat Berjamaah di Atas Kapal Selam yang Terapung

https://gaekon.com/viral-anggota-tni-al-salat-jamaah-diatas-kapal-selam-bikin-netizen-bangga/

Penulis Fachrun Nisa

Editor Bentang Febrylian