[SALAH] Video “mama Egawati yg lagi dirawat di RSPP”
By: Date: 30 September 2021 Categories: Cek.Fakta,fakta,Hoax

Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

Faktanya, video tersebut adalah pasien Covid-19 bernama Nur Laili yang sedang menjalani perawatan dan memutuskan untuk memeluk agama Islam dengan mengucap dua kalimat Syahadat di Hospital Duchess of Kent (HDOK), Sabah, Malaysia.

Selengkapnya di bagian penjelasan.

====

Kategori: Konten yang Salah

===

Sumber: Twitter
https://archive.ph/7aDtm

====

Narasi:

“Bener ga ya… kalo ini videonya mama Egawati yg lagi dirawat di RSPP dan katanya lagi belajar syahadat dituntun oleh perawat???”

====

Penjelasan:

Akun Twitter Qírαní (@_Qirani__ayr4) mengunggah cuitan berupa video disertai dengan narasi yang menyebutkan bahwa pasien dalam video itu bernama Egawati tengah dirawat di RSPP (Rumah Sakit Pusat Pertamina). Cuitan tersebut diunggahnya pada 20 September 2021.

Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut direkam di Hospital Duchess of Kent (HDOK), Sabah, Malaysia saat seorang pasien bernama Nur Laila berusia 66 tahun mengucapkan dua kalimat Syahadat untuk memeluk agama Islam yang didampingi oleh tiga perawat pada 9 September 2021. Mengutip dari Harian Metro, pasien yang menjalani perawatan karena Covid-19 itu sebelumnya beragama Kristen. Menurut pernyataan sang anak, Firdaus Abdullah, kini ibunya sudah membaik dari kondisi sebelumnya.

“Alhamdulillah dengan bantuan tiga jururawat, ibu akhirnya memeluk Islam dan kami adik-beradik sangat gembira sehingga menitiskan air mata. Kami juga meminta keadaan itu dirakamkan. Kesihatan ibu semakin baik. Kami lihat ibu semakin ada tenaga dan boleh duduk,” jelas Firdaus.

Dari berbagai fakta di atas, unggahan akun Twitter Qírαní (@_Qirani__ayr4) dikategorikan sebagai Konten yang Salah.

====

Referensi:

https://www.hmetro.com.my/utama/2021/09/757077/aku-sudah-sah-islam-pesakit-covid-19

https://www.hmetro.com.my/mutakhir/2021/09/757191/alhamdulillah-kesihatan-ibu-semakin-baik

Editor: Bentang Febrylian