Tak Perlu Malu Jadi Janda, Komunitas Ini Siap Beri Dukungan Moral!
By: Date: 29 September 2019 Categories: Uncategorized

Menyandang status janda terkadang dianggap aib, hanya karena perempuan sudah tidak lagi memiliki suami. Baik janda cerai maupun ditinggal mati.

 Pendiri Save Janda

Namun saat ini perempuan seharusnya tak perlu malu lagi menyandang status janda sebab menjadi janda itu merupakan takdir dari Allah. Apalagi saat ini sudah ada komunitas Save Janda yang selalu siap memberikan dukungan moral bagi para janda yang kebingungan.

Pendiri Save Janda Mutiara Proehoeman mengatakan, ia mendirikan komunitas para janda ini bermula dari sosial media. “Awalnya saya membuat sebuah grup pada 24 November 2016, isinya para janda. Kemudian berlanjut hingga akhirnya saat ini membentuk sebuah komunitas perkumpulan janda yang bernama Save Janda,” katanya, Minggu (29/9/2019).

Mutiara menjelaskan, dibentuknya perkumpulan janda ini bertujuan untuk meminimalir label dan stigma negatif terhadap janda di lingkungan masyarakat dengan cara yang lebih baik.

Saat ini total keseluruhan anggota Save Janda sebanyak 80 orang dari seluruh daerah. Antara lain Jakarta, Bandung, Solo, Tangerang, Yogyakarta, Bogor, Bekasi, Depok, Sulawesi Tengah, hingga Taiwan.

“Anggota save janda sendiri terbagi menjadi janda, mantan janda, dan sahabat janda. Pemberdayaan perempuan SaveJanda memiliki beberapa divisi yang isinya adalah anggota dan yang selama ini aktif sebagai penggerak di komunitas,” paparnya.

Mutiara menambahkan, ia harus memastikan jika komunitas tersebut harus fokus pada hal-hal positif seputar janda.

Let’s block ads! (Why?)