Teleskop Luar Angkasa James Webb Segera Rilis Hasil Foto Berwarna Pertamanya, Catat Waktunya – Kompas.com – KOMPAS.com
By: Date: 6 Juni 2022 Categories: Sains

KOMPAS.com – Setelah setengah tahun berada di luar angkasa, kini Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengumumkan akan segera merilis foto yang diambil oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb.

Teleskop ini merupakan penerus Hubble yang saat ini masih bertugas di luar angkasa. James Webb disebut sebagai teleskop paling mahal yang bakal mengungkap misteri alam semesta.

Dikutip dari Gizmodo, Minggu (5/6/2022) dalam keterangannya, NASA menyebut foto berwarna yang sudah ditunggu-tunggu ini akan rilis resmi pada 12 Juli bersama dengan beberapa data spektroskopi.

“Peluncuran gambar penuh warna pertama Webb akan menawarkan momen unik bagi kita semua untuk mengagumi pemandangan yang belum pernah dilihat manusia sebelumnya,” kata Eric Smith, ilmuwan program Webb di Markas Besar NASA, Washington.

Baca juga: Teleskop James Webb Akan Pelajari Dua Bumi Super, Bagaimana Rencana Studinya?

Sebelumnya, tim Webb memang telah membagikan beberapa gambar. Namun itu merupakan gambar penyelarasan sementara yang diambil untuk mengevaluasi kemampuan observatorium.

Sedangkan pada gambar yang akan dirilis 12 Juli nanti, semua instrumen teleskop sudah dicek, diuji, dan diberi lampu hijau oleh tim Webb.

Webb sendiri diluncurkan pada 25 Desember tahun lalu dan mencapai titik pengamatannya di luar angkasa, yakni L2 yang berjarak 1 juta mil dari Bumi, satu bulan kemudian.

Sejak itu, ilmuwan NASA bersama para mitranya bekerja keras mempersiapkan teleskop untuk menjalankan misinya.

Tujuan utama teleskop adalah untuk mempelajari kelahiran bintang dan munculnya sistem planet, mempelajari evolusi galaksi dan objek lokal seperti eksoplanet, serta menyelidiki sumber cahaya paling awal di alam semesta.

“Dan gambar serta data pertama Webb akan menjadi hal yang ditunggu-tunggu sejak lama oleh para astronom dan publik. Selain itu juga menunjukkan bagimana instrumen teleskop ini bekerja,” papar Klaus Pontoppidan, ilmuwan proyek Webb di Space Telescope Science Institute di Baltimore.