DokterSehat.Com – Setelah menikah dan akhirnya memiliki hubungan yang resmi, pasangan bebas melakukan seks untuk tujuan prokreasi atau untuk kepuasan saja. Meski demikian, sebelum melakukan seks, pasangan tetap harus sama-sama ingin melakukannya atau memiliki konsensus sehingga seks yang dilakukan tidak akan penuh dengan paksaan.

Kalau Pasangan Sering Menolak Seks

Pada awal pernikahan, seks mungkin mudah sekali dilakukan karena kedua belah pihak sama-sama menginginkannya. Namun, setelah beberapa tahun, masalah akan muncul dan menyebabkan wanita jadi enggan atau susah sekali saat diajak untuk melakukan seks. Nah, kira-kira apa ya yang menyebabkan wanita mengalami hal ini? Lalu apa yang bisa pria lakukan?

1. Mencari Tahu Pemicunya

Cari tahu penyebab mengapa wanita menolak untuk melakukan seks. Pria tidak bisa langsung menyalahkan pasangan begitu saja tanpa tahu apa yang terjadi. Wanita menolak seks karena mengalami beberapa hal pada tubuhnya, misal terlalu lelah mengurus bayi, lelah bekerja, atau mengalami stres yang berlebihan.

Wanita juga enggan melakukan seks dengan intens karena ada beberapa malah pada kemaluannya sehingga seks yang dilakukan menyakitkan. Terakhir, wanita enggan melakukannya karena pernah diperlakukan buruk oleh pria sehingga mengalami trauma. Cari tahu penyebabnya terlebih dahulu dan lakukan pembicaraan yang lebih relaks dan santai.

2. Lakukan Pengobatan pada Vagina Kalau Ada Gangguan

Kalau masalah yang muncul berkaitan dengan rasa sakit atau tidak nyaman pada vagina, berarti harus segera diobati. Biasanya wanita yang sering mengalami sakit pada vagina bisa mengalami gangguan seperti endometriosis, mioma, kista, dan gangguan lain yang belum diketahui sebelumnya.

Setelah melakukan pemeriksaan, mintalah pada dokter untuk memberi tahu cara penyembuhannya dan bagaimana cara melakukan seks dengan benar. Terkadang meski memiliki penyakit, pasangan masih bisa melakukan seks sebagaimana mestinya dengan beberapa trik seperti menggunakan pelumas atau tidak melakukan penetrasi dalam.

3. Melakukan Variasi untuk Keintiman

Intimasi yang dilakukan dalam pernikahan tidak hanya seputar seks saja. Ada banyak hal yang bisa dilakukan tanpa harus menjurus ke hubungan seks vaginal yang membuat wanita tidak nyaman. Anda bisa mencoba melakukan karezza atau sekadar melakukan masturbasi mutualisme.

Usahakan untuk tetap membuat pasangan mendapatkan kepuasan. Anda harus berusaha membuat mereka menjadi lebih baik sehingga wanita mau melakukan seks lagi seiring dengan berjalannya waktu.

4. Selalu Sabar dan Jangan Curang

Menghadapi pasangan yang mendadak malas melakukan seks dan gairahnya menurun memang butuh kesabaran. Kalau Anda sudah tidak tahan dengan libido yang naik, sementara bisa melakukan masturbasi terlebih dahulu.

Jangan mencari hal lain di luar seperti melakukan seks dengan orang lain dengan alasan ini. Kalau sampai Anda melakukannya, masalah baru akan muncul seperti ketahuan atau penyakit menular seksual.

5. Selalu Bantu Pasangan dalam Seks

Kalau pasangan malas melakukan seks hingga libidonya menurun karena ada trauma atau merasa takut berlebihan, tugas dari pria adalah membuat mereka menjadi lebih nyaman dan juga relaks. Pria bisa meyakinkan pasangannya untuk mencoba seks perlahan-lahan dan relaks sehingga semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Membuat wanita jadi relaks mungkin tidak akan langsung bisa dilakukan. Namun, Anda harus melakukannya perlahan-lahan sembari memberikan keintiman yang lain seperti pelukan, ciuman, dan diperlakukan dengan baik. Biasanya wanita akan menyukai hal ini dan perlahan-lahan kondisinya membaik.

6. Lakukan Komunikasi yang Intens

Sebagian besar pria selalu menganggap kalau seks hanya perkara kontak fisik saja. Padahal tidak demikian, seks juga berhubungan dengan komunikasi yang baik antara pria dan juga wanita. Kalau Anda hanya menganggap seks sebagai kontak fisik saja, wanita akan menganggap dirinya sebagai objek seks saja, tidak sebagai individu.

Dampak dari kondisi itu adalah wanita enggan melakukan seks dengan Anda lagi. Kalau pikiran itu masih sering digunakan, lebih baik dihindari saat ini juga. Dengan begitu Anda tidak akan mengalami banyak penolakan dan wanita lebih merasa dihargai sebagai seorang pasangan.

Lakukan komunikasi yang intens dalam seks seperti apa saja yang bisa dilakukan, tidak boleh dilakukan, atau komunikasi kecil yang saling mendekatkan. Seks tidak hanya dilakukan dalam diam saja. Anda bisa sambil membahas sesuatu khususnya yang berhubungan dengan aktivitas seksual.

7. Dengarkan Apa Keluh Kesahnya

Kesalahan yang sering sekali dilakukan oleh pria adalah tidak mendengarkan keluh dan kesah yang dimiliki oleh pasangannya. Padahal hal ini sangat penting untuk mengetahui apa saja masalah yang terjadi dalam kehidupannya khususnya yang berhubungan dengan seks.

Selama ini pria sering tidak acuh apakah pasangannya puas dalam seks atau tidak. Asal mereka sudah mendapatkan orgasme, seks sudah dianggap selesai dan benar. Apa yang dilakukan ini salah kaprah karena meski pria orgasme wanita bisa saja tidak mengalaminya.

Selanjutnya, masalah seks yang dialami oleh wanita itu ada banyak. Kadang pemanasan yang kurang juga bisa memicu rasa panas dan membuat seks tidak berjalan dengan lancar.

Demikianlah tujuh hal yang harus dilakukan oleh seorang pria kalau pasangan enggan melakukan seks dengannya. Nah, dari beberapa hal yang bisa dilakukan di atas, mana kira-kira yang paling susah dan membutuhkan kesabaran tinggi?

Sumber:

1. Sinrich, Jenn. 2019. 15 Surprising Reasons Your Partner Doesn’t Want Sex. https://www.thehealthy.com/sex/why-partner-doesnt-want-sex/. (Diakses pada 2 Desember 2019)
2. Foster, BJ. 2019. 5 Reasons Your Wife Doesn’t Want Sex. https://www.allprodad.com/5-reasons-your-wife-doesnt-want-sex/. (Diakses pada 2 Desember 2019)
3. Bacon, Dan. 5 Ways to Make a Woman Want to Have Sex With You. https://www.themodernman.com/sex-advice/5-ways-to-make-a-woman-want-to-have-sex-with-you.html. (Diakses pada 2 Desember 2019)
4. Web MD. Slideshow: 19 Secrets Women Wish You Knew. https://www.webmd.com/men/ss/slideshow-secrets-women-wish-you-knew. (Diakses pada 2 Desember 2019)

Let’s block ads! (Why?)