Suara.com – 5 Berita Kesehatan: Kemenkes dan BPOM Bicara Wabah Demam Babi Afrika
Wabah demam babi Afrika membuat resah masyarakat jelang libur Natal dan Tahun Baru. Meski begitu, BPOM memastikan panganan berbahan babi aman dan Kemenkes menyebut belum ada infeksi ke manusia.
Ada pula tips liburan bagi ibu hamil dan bahaya kesendirian di tengah libu panjang.
Semuanya tersaji di 5 berita kesehatan menarik hari ini, Senin (23/12/2019).
1. Wabah Demam Babi Afrika, Kemenkes: Belum Ada Bukti Virus Menyerang Manusia
Wabah Demam Babi Afrika, Kemenkes: Belum Ada Bukti Virus Menyerang Manusia
Wabah demam babi Afrika atau African Swine Fever (ASF) yang menyerang hewan ternak babi kembali menghebohkan Indonesia. Kementerian Pertanian sudah memastikan jika ASF telah masuk ke Indonesia, dan Sumatera Utara sebagai wilayah pertama.
2. BPOM Sebut Wabah Demam Babi Tak Pengaruhi Pangan Olahan Babi Jelang Nataru
BPOM Sebut Wabah Demam Babi Tak Pengaruhi Pangan Olahan Babi Jelang Nataru
Jelang Natal dan Tahun Baru permintaan daging babi seperti di Sumatera Utara dan Sulawesi Utara meningkat. Namun, belakangan muncul isu yang meresahkan masyarakat bahwa wabah demam babi Afrika (African Swine Flu) telah mengancam Indonesia.
3. 4 Tanda Nyeri Usus Ini Sebaiknya Tidak Diabaikan!
Sama halnya dengan rasa nyeri di bagian tubuh lain, ada gejala dari nyeri usus yang seharusnya tidak boleh kita abaikan. Karena bisa saja gejala tersebut menunjukkan masalah yang jauh lebih serius.
Melansir Brightside, berikut gejala yang harus Anda perhatikan dan langsung konsultasikan pada dokter jika mengalaminya.
4. Tips Liburan Aman bagi Ibu Hamil, Tetap Tenang adalah Koentji!
Libur akhir tahun menjadi momen paling ditunggu-tunggu untuk berlibur bersama keluarga. Ini juga waktu yang pas untuk beristirahat dari semua pekerjaan yang membebani.
Banyak wanita yang menemukan waktu terbaik untuk berpergian di pertengahan kehamilan, antara empat dan enam bulan.
5. 5 Alasan Kenapa Kesendirian Dapat Membahayakan Kesehatan
Beberapa orang mungkin tidak keberatan untuk menghabiskan waktu sendirian. Tapi, jika kesendirian tersebut berbuah kesepian, mungkin akan berisiko membahayakan kesehatan.
“Ada korelasi besar antara kesehatan dan kesepian,” kata Norman Abeles, seorang profesor emeritus psikologi di Michigan State University di East Lansing, Michigan, dilansir dari Health.