5 Fakta tentang Ashwagandha Medcom.id – Medcom.Id
By: Date: 27 Mei 2021 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,healthy tips,Info Sehat,Informasi Kesehatan,kesehatan,Kesehatan Umum,Tips Sehat

Jakarta: Ashwagandha adalah ramuan obat kuno. Obat ini diklasifikasikan sebagai adaptogen, artinya dapat membantu tubuh dalam mengelola stres.

Ashwagandha juga memberikan banyak manfaat lain untuk tubuh dan otak. Misalnya, dapat meningkatkan fungsi otak, menurunkan kadar gula darah dan kortisol, serta membantu melawan gejala kecemasan dan depresi.

Dilansir dari Health, berikut ini adalah manfaat dari ashwagandha secara lengkap:
 

1. Sudah dikenal sejak dahulu

Ashwagandha adalah salah satu ramuan terpenting dalam Ayurveda, suatu bentuk pengobatan alternatif berdasarkan prinsip penyembuhan alami dari India. Ramuan ini telah digunakan selama lebih dari 3.000 tahun untuk menghilangkan stres, meningkatkan tingkat energi, dan meningkatkan konsentrasi.

Nama ilmiahnya adalah Withania somnifera. Ashwagandha juga dikenal dengan beberapa nama lain, termasuk ginseng India dan ceri musim dingin.
 

2. Dapat mengurangi kadar gula darah

Dalam beberapa penelitian, ashwagandha telah terbukti menurunkan kadar gula darah. Satu studi tabung reaksi menemukan bahwa ashwagandha meningkatkan sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin dalam sel otot.

Selain itu, beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa ashwagandha dapat menurunkan kadar gula darah. Baik pada orang sehat maupun mereka yang menderita diabetes.
 

3. Berpotensi memiliki sifat antikanker

Studi pada hewan dan tabung reaksi telah menemukan bahwa withaferin (senyawa dalam ashwagandha) membantu menginduksi apoptosis, yang merupakan kematian sel kanker yang deprogram.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ashwagandha dapat membantu mengobati beberapa jenis kanker. Termasuk payudara, paru-paru, usus besar, otak, dan kanker ovarium.
 

4. Dapat mengurangi tingkat kortisol

Kortisol dikenal sebagai hormon stres karena kelenjar adrenal melepaskannya sebagai respons terhadap stres, serta ketika kadar gula darah terlalu rendah.

Sayangnya, dalam beberapa kasus, kadar kortisol dapat meningkat secara kronis, yang dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi dan peningkatan penyimpanan lemak di perut. Penelitian telah menunjukkan bahwa ashwagandha dapat membantu mengurangi kadar kortisol.
 

5. Membantu mengurangi stres dan kecemasan

Ashwagandha mungkin paling dikenal karena kemampuannya mengurangi stres. Para peneliti telah melaporkan bahwa ashwagandha dapat memblokir jalur stres di otak tikus dengan mengatur pensinyalan kimiawi dalam sistem saraf.

Selain itu, beberapa penelitian pada manusia terkontrol telah menunjukkan bahwa ashwagandha dapat mengurangi gejala pada orang dengan gangguan stres dan kecemasan.
(FIR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *