Setiap pasangan tentu punya konsep pernikahan masing-masing. Ada yang cukup hanya dengan ijab kabul di KUA dan dihadiri kerabat dekat, ada pula yang mendambakan pesta besar-besaran. Bagaimana pun bentuknya, Anda berdua butuh modal nikah untuk mewujudkan impian tersebut. Supaya cepat terealisasi, berbagai tips menabung untuk biaya nikah ini mungkin bisa Anda coba terapkan dengan pasangan.
Tips menabung untuk biaya nikah
Saat hati semakin mantap dan restu kedua orangtua pun sudah ditangan, biasanya langkah selanjutnya adalah mempersiapkan pernikahan. Namun, menabung untuk biaya nikah sebaiknya sudah dimulai sejak jauh-jauh hari. Selain meringankan anggaran biaya, hal ini juga bisa jadi cara ampuh bagi Anda dan pasangan untuk belajar mengelola keuangaan.
Tanpa panjang lebar, berikut beberapa cara mengumpulkan uang untuk biaya nikah yang bisa disontek.
1. Buat komitmen
Komitmen tidak hanya dibutuhkan ketika Anda baru menjalani sebuah hubungan saja. Sebab, dalam urusan menabung untuk biaya nikah, komitmen juga diperlukan.
Hal ini karena proses menabung bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Akan ada banyak beragam godaan dan rintangan yang siap menantang Anda berdua selama menjalani proses tersebut.
Maka dari itu, pastikan kedua belah pihak sama-sama punya komitmen yang kuat dan jelas. Salinglah menguatkan komitmen satu sama lain supaya proses menabung jadi lebih mudah dan menyenangkan.
2. Jangan boros!
Kunci sukses menabung untuk biaya nikah yang paling utama berhemat. Pada prinsipnya, stop menghamburkan uang untuk tujuan bersenang-senang. Jangan terlalu boros untuk belanja hal-hal yang tidak perlu, atau di luar kebutuhan pokok.
Mulai sekarang, belajarlah menghilangkan kebiasaan jajan hanya karena lapar mata atau ikut tren kekinian. Ketimbang pergi ke bioskop, habiskan waktu malam minggu untuk menonton film dan bersantai di rumah.
Anda dan pasangan juga sebaiknya berusaha untuk menahan diri dan tidak tergoda dengan berbagai tulisan ‘sale’ yang dipajang di etalase toko saat mendekati tanggal gajian.
Walaupun dituntut hemat, bukan berarti Anda dan pasangan tidak bisa memiliki waktu berkualitas. Dengan strategi yang tepat, tali kasih Anda dan pasangan justru semakin erat dan kuat.
3. Membuat pembukuan sederhana
Tips menabung biaya nikah satu ini sering diabaikan karena dianggap tidak penting dan ribet.
Faktanya, membuat pembukuan sederhana yang mencangkup uang masuk dan uang keluar dapat membantu melihat pengeluaran yang sebenarnya tidak dibutuhkan. Bukan hanya itu saja. Cara ini juga efektif melatih Anda untuk disiplin dalam mengelola uang ke depannya.
Jadi, catatlah semua pengeluaran dan pemasukan Anda setiap hari meski nominalnya hanya seperak saja. Saat ini sudah banyak aplikasi pencatat keuangan digital yang bisa membantu Anda dalam memantau cashflow setiap hari.
4. Buat rincian biaya nikah
Keperluan nikah sangat banyak. Mulai dari urusan gedung, dekorasi, catering, souvenir, make up, dan masih banyak lainnya. Nah, supaya biaya nikah tidak membengkak, buatlah rencana anggaran pernikahan secara sistematis dan terstruktur.
List semua kebutuhan Anda dari yang remeh-temeh hingga yang paling krusial. Anda bisa mengajak orangtua untuk membuat rencana biaya ini secara bersama-sama.
5. Tentukan konsep pernikahan
Untuk memprediksi estimasi anggaran pernikahan, jangan lupa tentukan dulu konsep pernikahan yang Anda dan pasangan inginkan.
Jangan sungkan untuk meminta rekomendasi dari keluarga, teman, atau kerabat yang sudah pernah melangsungkan pernikahan dengan konsep yang serupa. Anda juga bisa menambah referensi dengan mencari informasi di internet atau media sosial.
Usahakan untuk membuat konsep pernikahan yang ramah budget. Dengan begitu, Anda dan pasangan tidak perlu berhutang ke sana kemari.
Selamat mencoba berbagai tips menabung untuk biaya nikah di atas! Ingat, dengan rencana yang matang, konsep pernikahan yang Anda inginkan dengan pasangan bisa terlaksana tanpa hambatan berarti.
Bagikan artikel ini:
Baca Juga: