24 Jun 2021
Foto: Shutterstock
Lonjakan kasus positif Covid-19 saat ini memang mengkhawatirkan. Data yang dikeluarkan oleh Satgas Covid-19 pada tanggal 23 Juni 2021, menunjukkan bahwa terdapat kenaikan sebanyak 15.308 kasus positif dalam satu hari. Banyak faktor yang menyebabkan ledakan kasus ini, di antaranya mobilisasi masyarakat dan kendornya prilaku 3M.
Sebisa mungkin, jangan panik dan cemas berlebihan dalam menghadapi situasi ini. Yang penting, kita semua harus kembali memperketat protokol kesehatan seperti di masa awal pandemi. Dr. Hermawan Saputra, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia, mengatakan bahwa cara terbaik untuk menghindari penularan adalah menghindari kerumunan.
Sebagian dari kita pasti ada yang merasa tidak bisa menghindar dari kerumunan karena risiko pekerjaan. Namun demikian, selain waspada, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan, satu hal yang tidak boleh terlupakan, yakni menjaga kekebalan tubuh.
Di awal masa pandemi, Kementerian Kesehatan menyarankan masyarakat untuk memanfaatkan obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memelihara kesehatan, dan mencegah penyakit . Setidaknya ada 6 resep ramuan yang diberikan oleh Kemenkes untuk bisa dibuat di rumah. Kini, resep yang diedarkan pada bulan Mei 2020 itu kembali viral. Sebagai usaha untuk menghindari penularan, tak ada salahnya memcoba ramuan tradisional dari rempah-rempah yang kaya manfaat.
RAMUAN 1
Jahe merah : 2 ruas jari
Kayu manis : 3 jari
Gula merah : secukupnya
Jeruk nipis : 1 buah, ambil airnya
Air : 3 cangkir
Cara membuat:
Cuci bersih semua bahan, geprek kunyit dan lengkuas. Rebus air hingga mendidih. Kecilkan api, masukkan jahe, kayu manis, dan gula merah. Rebus selama 15 menit. Matikan api, biarkan mendingin. Setelah tidak panas, saring. Beri air jeruk nipis. Minum sebanyak 1 ½ cangkir setiap hari.
RAMUAN 2
Kunyit : 1 ruas ibu jari
Lengkuas : 1 ruas ibu jari
Gula merah : secukupnya Jeruk nipis : 1 buah
Air : 3 cangkir
Cara membuat:
Cuci bersih semua bahan, geprek kunyit dan lengkuas. Rebus air hingga mendidih. Kecilkan api, masukkan kunyit, lengkuas, dan gula merah. Rebus selama 15 menit. Matikan api, biarkan mendingin. Setelah tidak panas, saring. Beri air jeruk nipis. Minum sebanyak 1 ½ cangkir, 2 kali setiap hari.
RAMUAN 3
Pegagan: 1 jumput
Jahe merah : 1 ruas ibu jari
Temulawak: 1 iris
Gula aren: secukupnya
Air: 3 gelas
Cara membuat:
Cuci bersih semua bahan. Rebus air hingga mendidih. Kecilkan api, pegagan, jahe, temulawak, dan gula aren . Rebus selama 15 menit. Matikan api, biarkan mendingin. Setelah tidak panas, saring. Beri air jeruk nipis. Minum sebanyak 1 cangkir, 2 kali setiap hari.
RAMUAN 4
Kencur: 50 gram
Beras: 100 gram
Daun pandan: 3 lembar
Gula aren: secukupnya
Air: 2300 ml
Cara membuat:
Sangrai beras hingga kekuningan. Haluskan beras, kencur, dan gula. Masukkan ke dalam air, rebus hingga mendidih bersama pandan. Matikan api, biarkan mendingin. Saring. Minum 1 cangkir, 2 kali sehari.
RAMUAN 5
Daun kelor: 2 genggam
Air: 2 cangkir
Cara membuat:
Rebus air sampai mendidih. Masukkan daun kelor, rebus hingga layu. Matikan api, biarkan mendingin. Saring. Minum 1 cangkir 2 kali sehari (dewasa) dan ½ cangkine 2 kali sehari (anak).
RAMUAN 6
Bawang putih tunggal: 2 butir
Air hangat: 1 gelas
Madu : secukupnya
Cara membuat:
Cuci bersih bawang putih. Haluskan bawang. Larutkan ke dalam air hangat bersama madu. Minum secukupnya 2 kali sehari.
Baca juga:
Pemerintah Berlakukan Penebalan PPKM Mikro, Ini Aturan yang Perlu Anda Tahu
Tren Kasus COVID-19 Pada Anak Meningkat, Ini Gejala yang Orang Tua Perlu Waspada
Sudah Vaksinasi? Tetap Pakai Masker, Ya! Ini Alasannya
Isyana Atiningmas
Topic
#jamu, #ramuantradisional, #kemenkes
MORE ARTICLE