7 Cara Ampuh Mengatasi Gigi Ngilu
By: Date: 3 November 2020 Categories: gigi,Gigi dan Mulut,gigi sehat,gigi sensitif,Hidup Sehat,kesehatan gigi,mengatasi gigi sensitif,Pasta Gigi,sakit gigi,sikat gigi secara teratur,Tips Sehat

Mempunyai gigi sensitif kadang sangat mengganggu. Ngilu dan nyut-nyutan tajam yang timbul saat sedang menikmati makanan dapat membuat Anda merasa sangat tidak nyaman. Bahkan, nyeri yang timbul bisa dirasakan berjam-jam setelah makan. Cari tahu cara mengatasi gigi ngilu yang ampuh akibat gigi sensitif di sini.

Cara mengatasi gigi ngilu melalui kebiasaan sehari-hari

Gigi sensitif bisa terjadi di usia berapa pun. Dikutip dari Mayo Clinic, sensitivitas disebabkan oleh lapisan tengah gigi (dentin) yang sangat lembut terpapar berbagai hal dari lingkungan luar. Padahal, dentin seharusnya terlindungi oleh enamel gigi.

Ketika lapisan terluar gigi atau enamel gigi menipis, dentin akan terekspos udara serta suhu dari luar sehingga gigi mudah terasa ngilu.

Biasanya Anda akan merasakan ngilu pada gigi saat makan es krim atau hanya sekadar minum minuman dingin lainnya. Terkadang sensasi ngilu juga muncul saat makan atau minum yang panas. Rasa ngilu dapat datang dan pergi, kadang juga terasa tidak tertahankan.

Anda bisa mengurangi dan menangani gigi sensitif mulai dari mengubah kebiasaan sehari-hari. Simak cara mengatasi juga mengobati gigi ngilu atau sensitif di bawah ini.

1. Menggosok gigi dengan benar

Apakah Anda sudah menggosok gigi dengan cara yang tepat? Misalnya, menggosok gigi dengan teratur yaitu dua kali dalam sehari. Tidak cukup sampai di situ saja, gunakan pula teknik menyikat gigi yang benar untuk membersihkan seluruh bagian gigi dan mulut.

Sikat dengan lembut dan hati-hati di sekitar garis gusi sehingga Anda tidak menghilangkan jaringan pada gusi. Menyikat gigi dengan keras dapat membuat lapisan enamel menjadi tipis, sehingga sensitivitas gigi Anda meningkat.

Pegang sikat gigi Anda pada sudut 45 derajat. Sikat perlahan dalam gerakan melingkar, dan tahan sikat gigi di ujung jari Anda, jangan di telapak tangan Anda.

Sebaiknya, disarankan juga untuk Anda menggunakan jenis sikat gigi berbulu lembut untuk mengurangi risiko gigi ngilu atau sensitif. 

Anda pun juga bisa menggunakan bantuan benang gigi untuk menjangkau kotoran sisa makanan yang sulit dijangkau menggunakan sikat gigi.

2. Menggunakan pasta gigi khusus

Anda juga bisa menggunakan pasta gigi untuk gigi sensitif yang mengandung fluoride. Pasta gigi yang dirancang khusus untuk gigi sensitif mengandung bahan aktif yang disebut dengan potasium nitrat.

Kandungan tersebut membantu untuk menghalangi tubulus kecil di dentin yang sensitif. Tidak hanya itu saja, pasta gigi ini mengandung senyawa yang membantu menghalangi penyebaran sensasi dari permukaan gigi ke saraf.

Biasanya membutuhkan beberapa kali penggunaan sebelum sensitivitas gigi berkurang. Setelah beberapa kali penggunaan, pasta gigi dapat menghilangkan rasa nyeri yang berhubungan dengan gigi sensitif.

Jika Anda menggunakannya secara teratur, pasta gigi merupakan salah satu cara paling tepat dalam mengobati gigi ngilu atau sensitif jangka panjang.

3. Hindari makanan dan minuman yang asam

Makanan atau minuman asam dapat mengikis lapisan enamel sehingga gigi makin sensitif. Sebaiknya mulai batasi konsumsi makanan dan minuman asam untuk mengurangi risiko gigi ngilu atau sensitif.

Jangan lupa untuk menyikat gigi Anda selama 20 menit setelah memakan makanan asam sebagai cara mengatasi gigi yang ngilu.

Jika jarak waktunya kurang dari 20 menit atau Anda langsung menyikat gigi, justru hal itu dapat menyakiti enamel Anda.

4. Berkumur dengan hidrogen peroksida

Daripada menggunakan obat kumur yang mempunyai kandungan alkohol, Anda bisa beralih dengan menggunakan hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida merupakan salah satu antiseptik yang ringan dan mempunyai fungsi desinfektan.

Tidak hanya untuk mensterilkan luka, produk ini juga bisa dimanfaatkan sebagai cara mengatasi gigi ngilu juga sensitif yang bekerja dengan membasmi kuman penyebabnya. 

Selain itu, obat ini juga dapat menyembuhkan masalah gusi, seperti sariawan dan radang gusi.

5. Menggunakan pelindung gigi

Apakah Anda mempunyai kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur di malam hari? Nah, ternyata, kebiasaan ini dapat mengikis enamel serta menjadikan gigi jadi lebih sensitif.

Maka dari itu, menggunakan pelindung gigi dapat Anda lakukan sebagai cara mengatasi gigi ngilu juga sensitif akibat kebiasaan menggeretakan gigi.

Cara mengatasi gigi ngilu dengan bantuan dokter gigi

Penanganan gigi sensitif melalui dokter gigi dapat dipilih jika gigi ngilu juga sensitif tak kunjung reda. Anda dapat mengonsultasikan seluruh keluhan kepada dokter. Dokter gigi akan memberikan beberapa saran yang tepat dan sesuai dengan keluhan yang dirasakan.

1. Periksakan gigi Anda ke dokter gigi

Sebaiknya periksakan gigi setiap 6 bulan sekali ke dokter gigi. Namun semuanya tergantung dari kondisi gigi Anda. Jika Anda merasa ada yang tidak nyaman pada gigi, sebaiknya konsultasikan ke dokter gigi.

Dokter gigi mungkin akan memberikan satu dari berbagai macam perawatan tergantung dari kondisi Anda. Perawatan yang bisa Anda terima sebagai cara mengatasi gigi ngilu atau sensitif, seperti:

  • Fluoride. Fluoride berfungsi untuk memperkuat enamel gigi dan mengurangi penyebaran sensasi nyeri. Dokter gigi Anda mungkin akan mengoleskan fluoride pada daerah sensitif gigi Anda. Dokter juga akan menyarankan untuk menggunakan resep fluoride ini untuk dilakukan di rumah.
  • Penebalan atau pengikatan. Permukaan akar gigi yang terpapar dapat diobati dengan mengaplikasikan lapisan (resin) pengikat pada permukaan akar gigi yang sensitif. Bius lokal mungkin dibutuhkan pada saat pengaplikasiannya.
  • Bedah gusi. Jika akar gigi kehilangan lapisan gusi, sejumlah kecil jaringan gusi dapat diambil dari bagian lain untuk dilekatkan pada bagian gusi yang hilang. Hal ini bertujuan untuk melindungi akar gigi dan mengurangi sensitivitas.
  • Perawatan saluran akar (root canal). Jika gigi sensitif sudah parah dan perawatan lain tidak dapat membantu, dokter gigi Anda mungkin akan menyarankan perawatan ini untuk mengatasi masalah tersebut. Saluran akar merupakan prosedur yang digunakan untuk mengobati masalah pada pulpa gigi. Ini merupakan teknik yang paling berhasil sebagai cara mengatasi dan mengobat gigi sensitif.

2. Merawat gusi yang bermasalah

Akar pada gigi biasanya tertutup oleh jaringan gusi. Namun, apabila Anda mengalami masalah seperti penyakit gusi, maka bagian akar akan terekspos.

Hal ini pula yang membuat gigi menjadi ngilu dan berujung sakit. Cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi ngilu juga sensitif ini adalah dengan pergi ke dokter gigi untuk melakukan perawatan yang mampu mengembalikan jaringan gusi. Beberapa masalah yang biasa dirasakan pada gusi adalah gingivitis serta periodontitis.

Cara mengatasi gigi ngilu dan sensitif saat hamil

Gigi sensitif saat hamil nyatanya termasuk salah satu perubahan yang normal terjadi. Anda bisa mengalaminya pada akhir trimester pertama atau awal trimester kedua kehamilan.

Gusi adalah jaringan ikat yang mengelilingi leher gigi dan menutupi rahang Anda. Peningkatan hormon yang terjadi dalam tubuh ibu hamil, menyebabkan adanya peningkatan aliran darah menuju gusi. 

Kondisi ini dapat menyebabkan gusi Anda melembut dan lebih rentan dalam mengalami peradangan serta pembengkakan. Komplikasi berkepanjangan dari situasi ini akan mempengaruhi jaringan gigi yang menutupi akar-akar gigi dan bagian dalam gigi yang lain termasuk dentin.

Kondisi inilah yang bisa menjelaskan mengapa Anda merasakan sensitivitas yang lebih menusuk dan menyakitkan saat hamil.

Untuk mengatasi gigi yang terasa ngilu akibat makanan dan minuman, beberapa cara dapat Anda lakukan, seperti:

  • Menggunakan sikat gigi yang lembut dan teknik menyikat gigi yang pelan dan tepat.
  • Mengganti pasta gigi menjadi pasta gigi untuk gigi sensitif.
  • Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang terlalu manis dan asam, sama seperti makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin. 
  • Pastikan Anda berkumur-kumur dengan air hangat setelah mengkonsumsi makanan dan minuman tersebut.
  • Kalsium, vitamin B12, C dan D penting bagi pertumbuhan gigi. Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung nutrisi-nutrisi ini mampu menjaga kesehatan gigi Anda yang sensitif.
  • Meningkatkan frekuensi sikat gigi Anda dalam sehari, termasuk setelah memakan camilan.

Namun, segera periksakan gigi Anda ke dokter, bila gigi sensitif Anda disertai dengan:

  • Rasa sakit pada gigi hingga tanggalnya gigi.
  • Pendarahan atau pembengkakan pada gusi.
  • Luka pada bagian lain dalam mulut yang terasa sakit setiap kali Anda makan.
  • Kesulitan dalam bernapas.

Jangan lupa juga untuk sampaikan kepada dokter bila Anda sedang hamil saat melakukan pemeriksaan ini.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

Let’s block ads! (Why?)