Merdeka.com – Obat tradisional depresi berat bisa dijadikan alternatif untuk membantu memulihkan gangguan mental. Depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Seseorang yang mengalami depresi juga tidak bisa membina hubungan baik dengan lingkungan sekitar. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti mengalami kesedihan yang mendalam dan memiliki pengalaman traumatis. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko depresi berat, salah satunya mengonsumsi obat tradisional.

Kondisi traumatis ini dapat bersifat objektif maupun subjektif, baik itu karena kekerasan fisik, emosional, hingga kejadian yang bisa mengancam nyawa. Maka dari itu, apabila seseorang mengalami beberapa gejala depresi, seperti merasa putus asa, kehilangan selera makan, hingga sering merasa cemas dan khawatir, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu, ada banyak jenis obat tradisional depresi berat yang dipercaya mampu mencegah gangguan kesehatan mental. Berikut sejumlah obat tradisional depresi berat yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:

2 dari 3 halaman

Kunyit

©lifespa.com

Salah satu obat tradisional depresi berat adalah kunyit. Sejak dulu, rimpang ini dipercaya efektif untuk mengurangi risiko stres. Menurut beberapa ahli, kunyit berperan penting mengatasi penyakit mental.

Kunyit memiliki kandungan yang bisa mengatasi gangguan kecemasan dan depresi. Kendati demikian, masih butuh penelitian lebih lanjut mengenai kemampuan ini. Maka dari itu, jika Anda mengalami gejala depresi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Ginseng

Ginseng menjadi obat tradisional depresi berat yang dipercaya mampu menurunkan risiko kecemasan dan gangguan mental. Para praktisi pengobatan Tiongkok sudah menggunakan ginseng selama ribuan tahun untuk meningkatkan kesehatan mental. Beberapa orang mengasosiasikan sifat ginseng ini sebagai solusi yang potensial terhadap energi dan motivasi rendah yang bisa terjadi saat depresi.

Safron

Obat tradisional depresi berat berikutnya adalah safron. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa safron bisa mengendalikan gejala depresi dengan aman. Obat tradisional ini bisa mengurangi kecemasan dan depresi berat.

Namun, penelitian lebih lanjut akan membantu mengonfirmasi kemungkinan safron bagi penderita gangguan mental. Para ilmuwan perlu memahami kemungkinan efek samping dari bahan ini.

3 dari 3 halaman

Lavender

© pixabay.com/googlerankfaster

Lavender menjadi salah satu obat tradisional depresi berat yang berperan penting untuk menurunkan risiko gangguan kecemasan. Minyak lavender adalah minyak esensial yang biasa digunakan untuk mengurangi kecemasan serta gangguan suasana hati.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa lavender memiliki potensi signifikan dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Lavender memiliki hasil yang beragam dalam penelitian yang dampaknya terhadap kecemasan. Akan tetapi, efektivitasnya sebagai pengobatan untuk depresi sedang berlangsung memiliki sedikit bukti berkualitas tinggi yang mendukung saat ini.

Zinc

Obat tradisional depresi berat lainnya, yaitu zinc. Sebuah penelitian menemukan antara zinc dan fungsi mental, seperti belajar dan perilaku. Rendahnya kadar zinc dalam darah berhubungan dengan kecemasan dan depresi.

Berdasarkan Nutrition Neuroscience, tubuh membutuhkan 25 miligram zinc setiap hari selama 12 hari untuk mengurangi gejala depresi. Dengan memenuhi kebutuhan harian zinc, akan meningkatkan asam lemak omega 3 dalam tubuh. Zinc bisa didapatkan dari bahan makanan sehari-hari, seperti biji-bijian, sayur batam, jamur, bawang putih, hingga kuning telur.

Folat

Folat juga dianggap menjadi salah satu obat tradisional depresi berat yang cukup efektif. Studi menunjukkan adanya hubungan antara rendahnya kadar asam folat dan depresi.

Salah satu cara paling mudah memenuhi kebutuhan asam folat, yaitu mengonsumsi makanan kaya folat setiap hari. Adapun makanan yang mengandung folat, antara lain kacang-kacangan, buncis, sayuran, dan biji bunga matahari.

Kapulaga

Obat tradisional depresi berat selanjutnya adalah kapulaga. Rempah yang biasa digunakan sebagai bumbu penyedap rasa ini mampu membantu tubuh untuk melakukan peremajaan sel sehingga terhindar dari depresi dan rasa cemas.

Jika sel mengalami peremajaan, hormon kortisol di dalam tubuh sebagai penyedap stres dan depresi akan dapat terkontrol dengan baik. Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk seduhan dengan air hangat, susu, atau madu secara rutin. Namun, hindari penggunaan gula secara berlebihan saat menyeduh kapulaga bersama dengan air hangat.

[jen]