9 Penyebab Mata Kucing Sering Berair dan Cara Mengatasinya
By: Date: 21 November 2023 Categories: Informasi Kesehatan,kucing

Mata kucing berair merupakan hal yang normal jika terjadinya sesekali. Keluarnya air mata merupakan cara tubuh kucing melindungi diri dari masuknya benda asing seperti debu atau polusi. Namun, jika kondisi ini terus menerus terjadi, apa penyebabnya?

Berbagai penyebab mata kucing berair

Mata kucing berair bisa diketahui dengan munculnya sejumlah tanda, berupa basah di bawah mata serta terdapat warna cokelat kemerahan pada bulu di bawah mata.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor dan sering kali merupakan gejala dari suatu penyakit kucing. Jika Anda memiliki pertanyaan kenapa mata kucing berair? Berikut beberapa penyebab umumnya.

1. Cedera mata

Konjungtivitis alias cedera mata bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kemasukkan benda asing, infeksi bakteri, hingga cakaran yang menyebabkan luka pada mata.

Luka ini menyebabkan peradangan pada konjungtiva, yaitu selaput putih yang menutupi permukaan bagian dalam kelopak mata. Selain keluar air mata, gejala kucing sakit mata lainnya yaitu bengkak, kemerahan, dan nyeri di area mata.

2. Klamidopilosis kucing

mata kucing belekan

Klamidopilosis kucing merupakan infeksi bakteri Chlamydia psittaci. Bakteri ini menyerang dan menginfeksi sel-sel pada konjungtiva sehingga menyebabkan sejumlah ketidaknyamanan pada mata kucing, salah satunya gejala mata berair.

Air mata yang muncul jika sudah parah dapat menjadi lebih kental dan kekuningan. Gejala lain yang muncul yaitu sering kucing bersin, ingusan, demam, bulu rontok, tidak mau minum, dan tidak nafsu makan.

[recommendation title=”Anda perlu tahu”]

Selain pada konjungtivitis, bakteri Chlamydia psittaci ditemukan di paru-paru, saluran pencernaan, dan saluran reproduksi. Para ahli mengatakan bahwa bakteri ini merupakan salah satu penyebab infertilitas pada kucing.

[/recommendation]

3. Infeksi pernapasan atas

Mata kucing berair juga bisa menjadi tanda adanya infeksi saluran pernapasan atas. Sebagian besar kondisi ini disebabkan oleh calicivirus dan herpesvirus. Kedua virus ini bisa menyebabkan konjungtivitis.

Gejala kucing sakit lainnya yaitu bersin, hidung berair, lesu, tidak nafsu makan, dan demam pada kucing.

4. Alergi

Selain manusia, kucing juga dapat mengalami alergi. Kondisi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh kucing bereaksi berlebihan terhadap zat asing atau alergen.

Gejala umum yang dialami kucing alergi yaitu keluar air mata, kulit gatal, batuk, bersin, mengi, keluar ingus, muntah, perut kembung, diare.

5. Tekstur muka datar

Beberapa ras kucing juga rentan mengalami mata berair terus-menerus. Ras kucing tersebut yaitu modern persian dan exotic shorthairs yang memiliki tekstur wajah yang datar.

Ukuran hidung pada ras kucing ini pendek sehingga air mata tidak dapat mengalir ke dalam hidung. Kucing ras ini juga memiliki mata menonjol karena bentuk tengkorak dan mengalami penurunan kemampuan menutup kelopak mata.

Karena hal ini, kucing ras berwajah datar rentan terkena keratitis atau radang kornea.

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/jenis-kucing-peliharaan/

6. Penyumbatan saluran hidung

kucing pilek

Penyebab mata kucing berair lainnya adalah penyumbatan saluran hidung. Masalah yang paling umum yaitu rinitis (radang selaput hidung) atau sinusitis (radang selaput sinus) yang mengakibatkan pembengkakan jaringan di area tersebut. 

Saluran hidung dan saluran air mata terhubung sehingga iritasi di satu area dapat memengaruhi yang lain. Selain itu, saluran sinus yang terlalu sempit dapat mengakibatkan tekanan pada mata dan saluran air mata, menyebabkan mata kucing menjadi berair.

7. Glaukoma

Dikutip dari Cornell University, glaukoma adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan dalam bola mata meningkat secara signifikan. Peningkatan tekanan ini dapat menyebabkan kerusakan pada saraf optik dan struktur mata lainnya. 

Ketika glaukoma terjadi, tekanan yang tinggi di dalam mata dapat mempengaruhi saluran air mata dan mengakibatkan mata kucing menjadi berair.

Selain mata berair, gejala lainnya yaitu mata merah, bengkak, mata lebih menonjol, dan mata terlihat mengkilap.

8. Entropion

Entropion adalah kondisi kelopak mata kucing, baik yang atas maupun bawah, melipat ke arah dalam mata sehingga menyebabkan gesekan. Kondisi ini dapat membuat iritasi pada kornea karena bulu dan bulu mata langsung mengenai permukaan luar mata.

Selain keluar air mata, gejala lain yang muncul yaitu mata merah, bengkak, kucing sering menggaruk mata, dan sebagainya. Beberapa jenis ras kucing umum mengalami entropion adalah kucing Himalaya dan Persia.

9. Ektropion

Ektropion hampir sama dengan entropion. Bedanya pada ektropion, kelopak mata kucing mengarah ke luar mata. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik dan perkembangan anatomi yang tidak normal. 

Kondisi ini umum terjadi pada anjing, tetapi jarang terjadi pada kucing.

https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/rekomendasi-snack-kucing-yang-bagus/

Cara mengatasi mata kucing berair

mata kucing berselaput

Pemberian obat mata kucing berair diberikan berdasarkan penyebabnya.

Pada kucing yang memang memiliki wajah datar, Anda sebaiknya selalu menjaga kebersihan area wajah. Caranya selalu bersihkan belek dan air mata dengan tisu lembut khusus kucing.

Jika muncul gejala bengkak dan kemerahan, coba kompres hangat pada mata untuk meredakan ketidaknyamanan.

Apabila gejala tak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter hewan. Dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan penyebabnya.

Dokter mungkin akan memberikan obat tetes atau salep antibiotik jika penyebabnya karena infeksi bakteri.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

https://wp.hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/mata-kucing-berair/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=rss