Ahli Ungkap Keunikan Venus: Sehari Lebih Lama dari Setahun – CNN Indonesia
By: Date: 8 Mei 2021 Categories: Sains

Jakarta, CNN Indonesia —

Studi terbaru menemukan bahwa durasi satu hari di planet Venus inkonsisten lantaran dipengaruhi faktor massa planet hingga ketebalan atmosfer. Meski demikian, satu hari di sana rata-rata berlangsung 243 hari versi bumi, alias lebih lama dari satu tahunnya si Bintang Kejora!

Satu tahun merupakan ukuran waktu dari kecepatan mengelilingi Matahari alias revolusi. Sementara, satu hari berarti waktu yang dibutuhkan planet untuk menyelesaikan satu putaran pada porosnya.

Menurut para ilmuwan yang mempelajari Venus, ada sejumlah faktor yang menjadi penghalang untuk mengetahui jumlah hari di planet tersebut. Pertama, planet Venus dianggap berputar dengan sangat lambat.



Selain itu, Venus diselimuti awan yang membuatnya tidak mungkin untuk terlihat dari permukaan Bumi. Hal itu berarti Anda tidak bisa menunggu untuk melihat penanda yang sama muncul sebagai mengukur hari.

Jadi, untuk mendapatkan pengukuran yang akurat tentang berapa lama satu hari di Venus, tim peneliti menghabiskan lebih dari satu dekade (tahun Bumi) untuk merekam data di Venus dari Bumi.

Metode yang digunakan para ilmuwan dilakukan adalah dengan mentransmisikan gelombang radio ke Venus sebanyak 21 kali sejak tahun 2006 hingga 2020 menggunakan Antena Goldstone NASA di Gurun Mojave California.

Hasilnya adalah bahwa hari-hari di planet ini sangat tidak terduga. Massa planet yang tidak tersebar secara merata dan atmosfer yang tebal kemungkinan besar menyebabkan planet berputar lebih cepat atau lebih lambat.

Meski demikian, para ahli menghitung bahwa satu hari di Venus, alias satu putaran penuh planet, rata-rata memiliki durasi 243 hari versi bumi. Sementara, para astronom sebelumnya telah menghitung bahwa satu tahun di Venus sama dengan 225 hari di bumi.

Artinya, di Venus, sehari lebih panjang daripada setahun!

Dikutip dari NBC, selain mengukur waktu dalam setahun di Venus, data terbaru menunjukkan bahwa planet Venus memiliki inti berdiameter sekitar 7.000 kilometer, sebanding dengan inti Bumi.

Dikutip dari BGR, penelitian ini akan membantu untuk merencanakan misi masa depan ke Venus dengan lebih akurat. Perkiraan yang tidak akurat dapat menyebabkan masalah serius saat melakukan pendaratan di planet Venus.

Planet kedua dari Matahari itu memiliki struktur yang serupa tetapi sedikit lebih kecil dari Bumi, dengan diameter sekitar 12.000 kilometer dan di atas permukaan planet terdapat atmosfer tebal dan beracun yang terdiri dari karbon dioksida dengan awan kandungan asam sulfat.

(can/DAL)

[Gambas:Video CNN]