Angin Matahari Bawa Air ke Bulan – VIVA – VIVA.co.id
By: Date: 31 Desember 2022 Categories: Sains

Sabtu, 31 Desember 2022 – 15:36 WIB

VIVA Tekno – Analisis baru debu yang diambil dari Bulan menunjukkan bahwa air yang terikat di permukaan satelit alami Bumi itu bisa berasal dari Matahari.

Lebih khusus lagi, itu bisa jadi akibat pemboman ion hidrogen dari angin matahari yang menghantam permukaan Bulan, membuatnya berinteraksi dengan oksida mineral dan berikatan dengan oksigen yang terlepas. 

Baca Juga :

Hasilnya adalah air mungkin bersembunyi di regolit Bulan dalam jumlah yang signifikan di garis lintang tengah dan tinggi, menurut situs Science Alert, Sabtu, 31 Desember 2022.

Hal ini berimplikasi pada pemahaman kita tentang sumber dan distribusi air di Bulan, bahkan mungkin relevan dengan pemahaman kita tentang asal usul air di Bumi.

Bulan terlihat seperti bola debu yang cukup kering, tetapi penelitian terbaru menemukan bahwa ada lebih banyak air di sana daripada yang pernah diduga sebelumnya.

Zat cair itu tidak mengambang di danau dan laguna tapi terikat di regolith Bulan yang mungkin bersembunyi sebagai es di kawah yang gelap secara permanen dan diasingkan dalam gumpalan kaca vulkanik.

Ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, seperti berapa banyak air sebenarnya? Bagaimana pendistribusiannya? Dan dari mana asalnya? Pertanyaan terakhir ini mungkin memiliki banyak jawaban.

Halaman Selanjutnya

Beberapa di antaranya bisa berasal dari dampak asteroid dan beberapa dari Bumi. Namun satu sumber yang terlintas dalam pikiran adalah ketika membayangkan awan hujan kosmik.

img_title

Baca Juga :