Apa Perbedaan Gender, Seks, dan Seksualitas?
By: Date: 2 November 2023 Categories: gender,Informasi Kesehatan,jenis kelamin,Seksualitas

Seksualitas, seks, dan gender adalah istilah-istilah yang berkaitan erat antara satu sama lain, tetapi sebenarnya ada perbedaan yang cukup besar di antara ketiganya.

Memahami arti seks dan gender sama-sama penting. Karena dengan begitu, setiap orang bisa lebih memahami dirinya sendiri sekaligus menghargai orang lain.

Apa perbedaan gender, seks, dan seksualitas?

Singkatnya, seks (sex) adalah keadaan biologis yang dibawa sejak seseorang dilahirkan. Jenis seks seseorang dibedakan menjadi laki-laki dan perempuan berdasarkan alat reproduksi yang dimiliki.

Sementara itu, seksualitas memilki arti yang lebih luas dibandingkan seks. Seksualitas adalah ketertarikan pada seseorang yang melibatkan emosional, fisik, hingga seksual.

Sementara itu, gender adalah perbedaan laki-laki dan perempuan berdasarkan sifat, status, dan tanggungjawab yang telah disepakati secara umum.

Simak informasi berikut untuk memahami lebih dalam tentang perbedaan gender, seks, dan seksualitas.

Pengertian seks

punya pasangan ocd

Seks, atau disebut juga sebagai jenis kelamin, membedakan laki-laki dan perempuan berdasarkan kondisi biologisnya. Status seks seseorang ditentukan saat ia lahir.

Selain melalui alat kelamin, seks juga dilihat dari faktor lain, seperti kromosom, hormon, dan bentuk organ reproduksi lainnya.

Contohnya, seorang laki-laki memiliki alat kelamin berupa testis dengan kadar hormon testosteron yang lebih tinggi.

Sementara itu, perempuan memiliki alat kelamin berupa vagina dengan kadar hormon estrogen yang lebih dominan.

Meski begitu, ada pula kondisi kelainan bawaan yang menyebabkan seseorang terlahir dengan kondisi seks gabungan antara perempuan dan laki-laki.

Melansir dari laman Montgomery College, kondisi ini disebut dengan interseks.

Pengertian seksualitas

Sementara itu, seksualitas lebih sering digunakan untuk mendefinisikan ketertarikan terhadap seseorang atau orientasi seksual.

Orientasi seksual seksual merujuk pada kepada siapa Anda tertarik secara romantis, emosional, atau seksual.

Selain itu, seksualitas juga membahas tentang identitas dan ekspresi gender seseorang. Istilah lesbian, gay, biseksual, trans, dan queer (LGBTQ+) juga merupakan bagian dari seksualitas.

https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/ciri-gay-apakah-saya-gay/

Pengertian gender

Gender membedakan peran, perilaku, serta identitas laki-laki dan perempuan berdasarkan konstruksi sosial.

Alih-alih mengacu pada alat kelamin seperti seks, gender justru dibedakan berdasarkan norma, kepercayaan, budaya, dan “aturan” masyarakat secara umum.

Karena pembentukannya ditentukan oleh berbagai faktor, gender menjadi suatu hal yang bisa berubah. Peran seseorang atas suatu gender pun bisa ditukar.

Contohnya adalah ketika laki-laki menjadi bapak rumah tangga dan perempuan menjadi tulang punggung keluarga.

Di Indonesia, sudah menjadi penilaian umum bahwa laki-laki perlu bekerja, sementara perempuan identik dengan pekerjaan rumah tangga. Namun, hal ini belum tentu berlaku di negara lainnya.

Saat seseorang tidak mematuhi “aturan” yang sudah ditetapkan mengenai gender yang ia miliki, ia mungkin menerima perilaku diskriminatif dari masyarakat.

Dengan peran masyarakat yang cukup besar, gender juga kerap disebut sebagai jenis kelamin sosial.

Selain laki-laki dan perempuan, ada juga orang-orang yang menyebut dirinya sebagai nonbiner. Orang-orang nonbiner adalah mereka yang tidak mengkategorikan dirinya sebagai laki-laki atau perempuan.

https://hellosehat.com/mental/hubungan-harmonis/perbedaan-cara-berpikir-perempuan-dan-laki-laki/

Apakah gender dan jenis kelamin bisa diubah?

Karena bersifat biologis, jenis kelamin (sex) seseorang tidak bisa berubah secara alamiah. Jenis kelamin hanya bisa diubah melalui prosedur medis.

Meski begitu, diperlukan proses yang cukup panjang untuk benar-benar bisa mengubah jenis kelamin pria menjadi wanita atau sebaliknya.

Pasalnya, sex bukan hanya tentang alat kelamin, tapi juga mencakup kondisi hormon, organ reproduksi, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, gender merupakan sesuatu yang bisa berubah dari waktu ke waktu. Gender juga dipengaruhi oleh “aturan” yang berlaku di dalam suatu lingkungan masyarakat.

Ada pula orang-orang yang merasa bahwa identitas gendernya tidak sesuai dengan jenis kelamin yang ditentukan kepadanya saat lahir. Inilah yang dikenal dengan istilah transgender.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa gender dan seks sama-sama berkaitan dengan jenis kelamin. Hanya saja, jenis seks seseorang bersifat mutlak, sedangkan gender dapat berubah.

Memahami perbedaan seks dan gender merupakan langkah kecil untuk menghargai keunikan, seksualitas, dan pilihan identitas gender seseorang.

Sementara jika Anda merasa kesulitan menerima atau menentukan identitas gender Anda sendiri, tak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog yang memiliki spesialisasi seputar isu ini.

[summary title=”Kesimpulan”]

  • Seks adalah pengkategorian laki-laki dan perempuan berdasarkan ciri biologis yang dimiliki sejak lahir.
  • Gender adalah identitas seseorang berdasarkan penilaian publik secara umum, seperti tingkah laku, watak, peran, dan lain-lain.
  • Status seks tidak dapat diubah. Sementara itu, gender bisa berubah sesuai konstruksi sosial yang berlaku.

[/summary]

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

https://wp.hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/perbedaan-gender-dan-seksualitas/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=rss