Ada berapa galaksi di luar Bima Sakti? – Rosella, 15 tahun, Hong Kong

Galaksi adalah kumpulan besar gas, debu, dan miliaran bintang yang disatukan oleh gaya gravitasi. Galaksi juga sangat besar, miliaran kilometer.

Untuk memahami dengan benar apa itu galaksi, kita harus mulai dengan melihat Bima Sakti kita sendiri.

Matahari kita hanyalah satu bintang di antara milyaran bintang lainnya di galaksi yang disebut Bima Sakti. Dengan cara yang sama seperti Bumi berputar mengelilingi Matahari, Matahari juga berputar mengelilingi pusat Bima Sakti.

Saat kita melihat langit malam, bintang-bintang yang kita lihat dengan mata kita semuanya adalah bagian dari Bima Sakti. Jika Anda berada di luar pada malam yang benar-benar cerah dan gelap, Anda mungkin pernah melihat sederetan tipis bintang dan cahaya yang membentang di langit. Ini adalah galaksi Bima Sakti kita dilihat dari dalam ke luar. Kami melihat garis tipis karena galaksi kami adalah piringan tipis, dan kami melihat ke tepi piringan.

Jika kita melihat ke arah pusat piringan ini, kita melihat wilayah yang jauh lebih terang yang disebut inti galaksi. Bintang-bintang di intinya dikelompokkan lebih dekat satu sama lain, membentuk bentuk bola yang muncul dari atas dan bawah piringan.

Dengan memetakan posisi dan pergerakan bintang-bintang di Bima Sakti, kita dapat mulai membentuk gambaran seperti apa galaksi kita sendiri jika kita dapat melihat ke bawah pada piringan dari atas. Bentuk umum akan menjadi lingkaran.

Kita akan melihat inti yang terang, yang akan tampak kuning kemerahan, karena bintang di sini jauh lebih dingin. Banyak lengan spiral meletus dari inti ini, yang berwarna biru karena mengandung bintang yang jauh lebih panas. Bima Sakti akan terlihat seperti pusaran air.

Melampaui Bima Sakti

Para astronom percaya bahwa galaksi Bima Sakti kita memiliki lengan spiral karena kita melihat begitu banyak galaksi lain yang serupa ketika kita melihat ke alam semesta. Sebagian besar galaksi piringan tipis lainnya yang mirip dengan Bima Sakti juga memiliki lengan spiral yang berlekuk-lekuk. Kami menyebutnya galaksi spiral.

Namun, tidak semua galaksi terlihat seperti ini. Beberapa galaksi lain yang kita lihat di alam semesta tampak seperti elips cahaya yang kabur dan lembut, antara bentuk bola basket dan bola rugby. Kami menyebutnya galaksi elips, dan sebagian besar terdiri dari bintang yang lebih dingin dan lebih merah. Ada juga galaksi yang tidak memiliki bentuk pasti sama sekali. Ini disebut galaksi tidak beraturan.

Sangat sulit untuk mengetahui berapa banyak galaksi yang ada di alam semesta. Banyak galaksi terlalu redup atau terlalu kecil untuk kita amati dengan mudah, bahkan dengan teleskop paling canggih sekalipun. Meskipun demikian, para astronom telah menemukan cara cerdas untuk memecahkan masalah ini. Para astronom mengarahkan Teleskop Luar Angkasa Hubble ke sebidang kecil langit selama 11,3 hari dan mengumpulkan cahaya dari galaksi dekat dan jauh.

Sepetak kecil langit ini dipenuhi dengan galaksi, kira-kira 10.000 galaksi, dengan berbagai ukuran dan bentuk. Dengan mengalikan angka itu dengan berapa kali sebidang kecil langit cocok dengan seluruh langit, para astronom memperkirakan antara 100 dan 200 miliar galaksi. Angka ini hampir pasti akan berubah, karena kita belajar lebih banyak tentang alam semesta kita di masa depan.

Ditulis oleh Nicholas Bone, Universitas Portsmouth (Percakapan)