Bethesda Yakkum Latih Pembuatan Obat Tradisional Bagi ODHA, Ini Tujuannya, Simak Beritanya – Pos-Kupang.com
By: Date: 8 Mei 2021 Categories: healthy tips,herbal

Laporan Reporter POS KUPANG.COM,Teni Jenahas

POS KUPANG.COM| ATAMBUA—-Lembaga CD Bethesda Yakkum Cabang Belu menyelenggarakanTraining of Trainer (ToT) 
obat tradisional untuk menjaga kondisi kesehatan ODHA.

Peserta pelatihan ini adalah Warga Peduli AIDS (WPA), Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dan layanan kesehatan dengan jumlah 20 orang.

Kegiatan yang bertempat di Hotel Nusantara II Atambua, Sabtu 8 Mei 2021 itu dibuka oleh Jemy Boy Kotta selaku Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada BP4D Kabupaten Belu. Hadir saat itu, Koordinator CD Bethesda Yakkum Cabang, Yosafat Acian dan instruktur dari Yogyakarta.

Dalam sambutannya, Boy Kotta menyampaikan terima kepada Bethesda Yakkum yang selalu menyelenggarakan kegiatan kreatif dan inovasi dalam membangun Kabupaten Belu.

Menurut Boy Kotta, kegiatan pelatihan pembuatan obat tradisional ini sangat bagus dan mendukung pemerintah Kabupaten Belu dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kegiatan ini juga sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Belu yakni, mewujudkan Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif.

Koordinator CD Bethesda Yakkum Cabang Belu, Yosafat Acian dalam gambaran awal mengatakan, pelatihan tersebut dilaksanakan selama dua hari. 

Hari pertama lebih focus pada teori-toeri dan pengenalan bahan baku seperti tanaman bumbu dapur. 

Hari kedua adalah praktek meramu, meracik bahan baku menjadi obat tradisional yang nantinya dikonsumsi untuk menjaga kondisi kesehatan para ODHA.

Output dari kegiatan ini adalah peserta pelatihan memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk meramu dan meracik obat tradisional minimal untuk golongan jamu. Karena pelatihan semacam ini akan terus berlanjut sehingga kedepannya, peserta bisa membuat obat tradisional untuk golongan lain seperti obat herbal berstandar.

“Untuk hari ini kita lebih banyak mengenal jenis-jenis tanaman bumbu dapur yang bisa diramu dan diracik jadi obat herbal. Bahan bakunya mudah didapat dan murah meriah”, kata Yosafat Acian.

Baca juga: Info Sport : Mantan Bek Persita Tangerang Berlabuh ke Timnya Kaesang Pangarep, Persis Solo

Pria yang disapa Yos ini mengatakan, pelatihan tersebut adalah melatih perserta untuk menjadi pelatih. Oleh karena itu, peserta dapat mengikuti kegiatan secara serius sampai selesai sehingga setelah kegiatan itu, peserta memiliki kemampuan dan bisa membuat obat herbal serta bisa melatih masyarakat yang lain.

Yos optimis, lewat pelatihan selama dua hari, peserta mampu meramu dan meracik tanaman bumbu dapur menjadi obat yang berkhasiat. Sebab, meramu dan meracik bumbu dapur tidak membutuhkan pengetahuan yang tinggi dan juga tidak membutuhan teknologi yang canggih.

Meramu dan meracik jenis tanaman yang kita perkenalkan hari ini tidak membutuh teknologi tinggi dan ilmu yang tinggi. Kita berupaya memanfaatkan hasil ciptaan Tuhan yang ada di sekitar kita untuk menjadi obat yang memiliki khasiat bagi kesehatan kita”, pungkas Yos.

Kegiatan ini menghadirkan instruktur dari Yogyakarta yang berprofesi sebagai apoteker dan juga praktisi komunitas herbal Yogyakarta. (jen).

Bethesda Yakkum Latih Pembuatan Obat Tradisional Bagi ODHA
Bethesda Yakkum Latih Pembuatan Obat Tradisional Bagi ODHA (istimewa)