Surabaya (beritajatim.com) – Beberapa kali kita sering menemukan meme tentang orang pindah ke luar planet karena sudah lelah di bumi. Walaupun itu hanya sebuah kalimat lelucon, namun pernahkah kamu berpikir jika itu beneran terjadi?

Kali ini coba kita pahami bersama jika kita hidup di Venus. Venus merupakan planet yang paling dekat dengan Bumi, bahkan lebih dekat daripada Bumi-Mars. Jika kita melihat dari segi penampilan, Venus memiliki ukuran, massa, dan gravitasi yang hampir sama dengan Bumi. Bahkan ada yang menyebutkan Venus sebagai kembaran Bumi.

Hanya saja Venus memiliki lingkungan yang ekstrem. Suhu ekstrem Venus adalah 464 derajat celcius, tekanan atmosfer Venus 90 kali lebih besar dari Bumi, dan 96,5% udaranya mengandung karbon dioksida. Jika ingin menjadi tempat tinggal manusia perlu adanya rekayasa ekologi. Inilah beberapa caranya!

Penyerapan Karbon di Atmosfer Venus Menggunakan Kalsium dan Magnesium

Tingginya kandungan karbon pada atmosfer Venus dapat dinetralisir dengan kalsium dan magnesium. Ini merupakan ide dari seorang ilmuwan bernama Mark Bullock dan David H. Grinspoon. Magnesium dan kalsium dapat diambil dengan menambang Venus.

Hanya saja, persediaan magnesium dan kalsium Venus tidak dapat menekan semua tapi dapat menurunkan suhu Venus ke 126,85 derajat celcius dan penurunan tekanan dari 93 bar ke 43 bar. Maka dari perlu adanya magnesium dan kalsium tambahan dari planet seperti Merkurius atau asteroid.

Netralisir Atmosfer Venus dengan Menjatuhkan bom hidrogen

Menjatuhkan bom hidrogen ke atmosfer venus merupakan ide pertama kali dari ilmuwan Inggris bernama Paul Birch. Dampaknya hidrogen yang terlepas bereaksi dengan atmosfer Venus lalu menghasilkan grafit dan air. Hasil dari reaksi itu dapat menutupi 80% permukaan Venus dengan air. Hanya saja, butuh banyak bom hidrogen sehingga perlu mengekstrak dari planet lain.

Menjaga cuaca ekstrem Venus dengan cermin raksasa

Cara lain yang dapat dilakukan untuk menjaga cuaca ekstrem venus dengan cermin raksasa. Cermin raksasa mampu menghalangi sinar matahari masuk ke Venus sehingga dapat menurunkan suhu secara perlahan.

Ketika Venus mengalami pendinginan, maka karbon dioksida yang ada di atmosfer Venus mendingin sehingga menjadi hujan selama 30 tahun. Setelah 200 tahun, suhu Venus akan turun menjadi -81 derajat celcius dan karbon dioksida bahkan ada yang membeku. Tapi, perlu kita ketahui membangun cermin besar untuk menghalangi sinar Matahari bukan sesuatu yang mudah. (PRD/ian)