Bolehkah Donor Darah Saat Haid? Begini Jawabannya!
By: Date: 16 Agustus 2023 Categories: Haid,Menstruasi

Manfaat donor darah sangat banyak, termasuk bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkan. Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seseorang tidak bisa melakukan donor darah. Lalu, bagaimana untuk wanita yang sedang haid? Apakah boleh melakukan donor darah saat haid? Ketahui jawabannya di sini.

Apakah boleh donor darah saat haid?

Ya, donor darah aman dan boleh dilakukan saat sedang haid asal sudah memenuhi syarat donor darah secara umum.

Menstruasi biasanya tidak memengaruhi apakah Anda boleh melakukan donor darah atau tidak.

Namun, sebelum melakukan donor darah ketika sedang menstruasi, Anda disarankan untuk mendapat waktu tidur yang cukup, setidaknya selama 6—8 jam.

Anda juga harus mendapat istirahat yang cukup setelah melakukan donor darah.

Meski demikian, hal ini juga bisa tergantung pada tempat Anda melakukan donor darah.

Ada beberapa tempat yang melarang Anda melakukan donor darah saat sedang menstruasi, meski kondisi kesehatan Anda dinilai sehat dan tidak ada gejala apa pun.

Donor darah baru boleh dilakukan setelah 3—5 hari dari hari terakhir Anda menstruasi.

Alasannya, komposisi di dalam darah mengalami perubahan selama masa haid.

Perubahan tersebut berupa penurunan bagian cairan plasma. Kondisi ini menyebabkan darah butuh waktu lebih lama untuk membeku, sehingga memengaruhi kualitas darah yang didonorkan.

Apa saja syarat donor darah saat haid?

Meski umumnya donor darah boleh dilakukan ketika sedang haid, Anda harus memenuhi syarat untuk bisa melakukannya dengan aman. Berikut syarat agar bisa donor darah saat menstruasi.

1. Lolos tes skrining hemoglobin

Menstruasi bisa membuat kadar hemoglobin di dalam darah menjadi lebih rendah.

Untuk itu, Anda perlu melakukan tes skrining hemoglobin terlebih dahulu sebelum donor darah saat sedang menstruasi.

Tes ini dilakukan untuk menghitung kadar hemoglobin di dalam darah. Anda umumnya boleh melakukan donor darah jika memiliki kadar hemoglobin yang normal.

Jika hasil tes menunjukkan kadar hemoglobin di dalam darah terlalu rendah, Anda akan diminta untuk menunda donor darah hingga kadar tersebut mencapai batas normal.

[recommendation title=”Kadar hemoglobin normal”]

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Berdasarkan American Red Cross, batas normal kadar hemoglobin pada wanita yaitu 12,0—15,5 g/dL, dengan kadar maksimal untuk menjadi pendonor tidak lebih dari 20 g/dL.

[/recommendation]

2. Tidak mengalami nyeri atau kram akibat haid

Saat sedang haid, Anda mungkin akan mengalami nyeri atau kram.

Kondisi tersebut dapat dipicu oleh kontraksi otot rahim yang menghasilkan terlalu banyak prostaglandin, yaitu senyawa yang bisa menyebabkan nyeri dan peradangan.

Rasa nyeri dan kram haid bisa bertambah parah jika tubuh mengalami kondisi lain yang juga memicu senyawa prostaglandin, termasuk saat tubuh menjalani donor darah.

Maka dari itu, jika Anda mengalami nyeri atau kram akibat haid, Anda akan diminta untuk menunda donor darah hingga saat Anda selesai haid.

3. Tidak mengalami perdarahan yang berat

Jika mengalami perdarahan berat saat menstruasi, Anda tidak disarankan untuk melakukan donor darah.

Perdarahan berat saat haid berisiko menyebabkan penurunan kadar zat besi di dalam darah dan memicu terjadinya anemia.

Apabila tetap melakukan donor darah saat haid dalam kondisi perdarahan hebat, akibat yang terjadi yaitu kondisi tubuh Anda bisa menjadi terlalu lemas dan bahkan pusing.

4. Tidak sedang sakit

Secara umum, orang-orang yang memiliki kondisi tertentu tidak diperbolehkan untuk melakukan donor darah, tidak terkecuali jika Anda seorang wanita dan sedang menstruasi.

Kondisi tersebut meliputi gangguan pembekuan darah bawaan dan infeksi (seperti HIV, babesiosis, dan penyakit Chagas).

Anda juga tidak boleh melakukan donor darah jika sedang mengalami gejala, seperti demam, batuk berdahak, atau merasa tidak enak badan.

https://hellosehat.com/wanita/menstruasi/mudah-sakit-saat-haid/

5. Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu

Semua wanita, baik yang sedang haid atau tidak, tidak boleh melakukan donor darah jika sedang menggunakan obat tertentu, termasuk obat suntik.

Obat yang dimaksud di antaranya steroid, antibiotik, obat pengencer darah, dan obat pencegah HIV.

Ini karena obat-obatan tersebut bisa memengaruhi kualitas darah yang akan didonorkan.

Bagaimana tips mempersiapkan diri untuk donor darah saat haid?

setelah donor darah

Agar Anda boleh melakukan donor darah saat sedang haid, penting untuk bisa menjaga tubuh tetap dalam kondisi sehat.

Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mempersiapkan kondisi tubuh sebelum melakukan donor darah ketika sedang haid.

  • Mendapat waktu tidur yang cukup di malam hari sebelum melakukan donor darah.
  • Makan makanan saat haid yang sehat, terutama yang kaya zat besi, seperti sayuran hijau, daging merah, dan ikan.
  • Hindari makanan tinggi lemak, seperti burger, kentang goreng, dan es krim.
  • Minum banyak air putih.

Setelah melakukan donor darah, tidak kalah penting untuk terus menjaga kelembapan tubuh dengan minum banyak cairan dan makan makanan kaya zat besi untuk mengembalikan nutrisi di dalam tubuh.

Normal jika Anda merasa sedikit pusing setelah donor darah, termasuk ketika Anda melakukannya saat sedang haid.

Biasanya, kondisi tersebut akan membaik dengan sendirinya setelah Anda mendapat istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas yang terlalu berat selama sehari.

Namun, jika kondisi tersebut terus terjadi, terlebih jika disertai gejala yang tidak biasa, seperti perdarahan berat, maka Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

Untuk mencegah efek yang tidak diinginkan setelah donor darah, jangan lupa untuk selalu memberi tahu dokter terlebih dahulu jika Anda sedang menstruasi.

Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

https://wp.hellosehat.com/wanita/menstruasi/donor-darah-saat-haid/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=rss