Cek Fakta: CEO Moderna Akui Bikin Vaksin Covid-19 Sebelum Pandemi Terjadi
By: Date: 17 Mei 2023 Categories: Cek.Fakta,pandemi

Suara.com – Viral di media sosial, video yang menyebut CEO Moderna Stephanne Bancel mengakui sudah memproduksi vaksin Covid-19 bahkan sebelum pandemi dimulai. Benar atau tidak? Yuk cari tahu lewat Cek Fakta berikut ini.

Dalam video yang beredar, Moderna disebut sudah memproduksi 100.000 vaksin Covid-19 di tahun 2019, alias satu tahun sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan SARS-CoV-2 sebagai darurat kesehatan global.

Video ini disebut jadi pembuktian bahwa Covid-19 adalah penyakit yang sengaja dibuat untuk menghancurkan negara-negara tertentu.

Namun, benarkah demikian? Apakah benar Moderna membuat vaksin bahkan sebelum pandemi terjadi?

Baca Juga: CEK FAKTA: Koleksi Mobil Mewah Hasil Korupsi Gubernur Lampung Arinal Djunaedi Disita KPK, Benarkah?

Penelusuran Suara.com menemukan benar bahwa CEO Moderna Stephanne Bancel bicara tentang vaksin, tapi bukan vaksin Covid-19. Bancel berbicara tentang kapasitas produksi vaksin Moderna secara umum, bukan hanya untuk vaksin Covid-19.

“Pernyataan CEO Moderna dalam video tersebut disalahartikan,” tulis laman Covid19.go.id.

Cek Fakta CEO Moderna akui produksi vaksin Covid-19 sebelum pandemi dimulai. (Dok. Satgas Covid-19)
Cek Fakta CEO Moderna akui produksi vaksin Covid-19 sebelum pandemi dimulai. (Dok. Satgas Covid-19)

Sementara itu berdasarkan penuturan laman Dinkes Jogja, vaksin Covid-19 buatan Moderna baru mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM pada 1 Juli 2021. Penggunaan vaksin Moderna di Indonesia khusus untuk orang dewasa di atas 18 tahun.

Di Amerika Serikat, CDC sudah memberikan EUA bagi vaksin Moderna untuk anak usia 6 bulan hingga 5 tahun. Pemberian vaksin dilakukan sebanyak 2 kali demi perlindungan yang lebih maksimal. izin penggunaan ini dikeluarkan pada juni 2022.

Vaksin Moderna dikembangkan dengan platform mRNA dan hanya diberikan kepada orang dewasa. Keamanan dan efikasi vaksin Moderna sudah diuji oleh Badan POM bersama Tim Ahli Komite Nasional Penilai vaksin COvid-19 untuk Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa secara umum keamanan vaksin ini dapat ditoleransi, baik reaksi lokal maupun sistenmik dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2.

Baca Juga: CEK FAKTA: Iis Dahlia Jatuh Sakit Usai Tau Sang Putri Positif Hamil Anak Satrio, Benarkah?

Kesimpulan: Hoax

Tidak benar CEO Moderna menyebut sudah membuat vaksin Covid-19 sebelum pandemi terjadi.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email [email protected]

https://www.suara.com/health/2023/05/17/103843/cek-fakta-ceo-moderna-akui-bikin-vaksin-covid-19-sebelum-pandemi-terjadi