Beredar sebuah foto Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dengan narasi mendapatkan penghargaan usai menurunkan baliho. Foto ini beredar di media sosial.
Adalah akun facebook Putra Bungsu yang turut membagikan postingan tersebut, Senin 24 Mei 2021. Berikut narasi yang tampak pada foto:
“Cair …cair …cair…habis nurunin baliho dapet penghargaan, makin di kuasai negara kita sama china.”
![[Cek Fakta] Foto Mayjen Dudung Dapat Penghargaan Usai Turunkan Baliho FPI? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-05-25%20at%2009_12_13.png)
Unggahan ini sebelumnya dibuat oleh akun facebook Panjang Umur Perjuangan pada hari yang sama. Muncul sejumlah komentar terkait foto itu. Berikut penampakannya:
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
![[Cek Fakta] Foto Mayjen Dudung Dapat Penghargaan Usai Turunkan Baliho FPI? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-05-25%20at%2009_14_51.png)
Penelusuran:
Dari penelusuran kami, klaim bahwa foto itu memperlihatkan Mayjen Dudung mendapatkan penghargaan usai menurunkan baliho, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Kami sempat menemukan foto identik dengan narasi senada. Selengkapnya dapat dibaca di sini:
[Cek Fakta] Foto Pangdam Jaya Dudung Dapat Penghargaan dari Komunis Tiongkok? Ini Faktanya
![[Cek Fakta] Foto Mayjen Dudung Dapat Penghargaan Usai Turunkan Baliho FPI? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/Screen%20Shot%202021-05-25%20at%2009_12_51.png)
Seperti diketahui, Dudung melakukan pencopotan baliho FPI pada November 2020 lalu. Pihaknya terpaksa ikut mencopot baliho lantaran FPI mengadang pihak lain ketika melakukan pencopotan tersebut.
Kesimpulan:
Klaim bahwa foto itu memperlihatkan Mayjen Dudung mendapatkan penghargaan usai menurunkan baliho, adalah salah. Faktanya, ini kabar bohong lama yang kembali beredar di tengah masyarakat.
Informasi ini masuk kategori hoaks jenis misleading content (konten menyesatkan). Misleading terjadi akibat sebuah konten dibentuk dengan nuansa pelintiran untuk menjelekkan seseorang maupun kelompok. Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Misleading content dibentuk dengan cara memanfaatkan informasi asli, seperti gambar, pernyataan resmi, atau statistik, akan tetapi diedit sedemikian rupa sehingga tidak memiliki hubungan dengan konteks aslinya.
![[Cek Fakta] Foto Mayjen Dudung Dapat Penghargaan Usai Turunkan Baliho FPI? Ini Faktanya](https://cdn.medcom.id/images/library/images/hoaks%20mislead(123).jpeg)
Referensi:
https://indonesiaexpres.co.id/2020/08/29/pangdam-jaya-bersama-rombongan-berkunjung-ke-pt-kawan-lama-sejahtera/
https://tangerangonline.id/2020/08/29/pangdam-jaya-kunjungi-pt-kawan-lama-sejahtera-terima-500-alat-pengukur-suhu-tubuh/
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/zNA3wBvk-foto-pangdam-jaya-dudung-dapat-penghargaan-dari-komunis-tiongkok-ini-faktanya
https://www.merdeka.com/peristiwa/pangdam-jaya-mayjen-dudung-jelaskan-awal-mula-tni-turunkan-baliho-rizieq-syihab.html
https://archive.md/kK8JI
Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel [email protected] atau WA/SMS ke nomor 082113322016
(DHI)