Berdar sebuah foto Presiden Joko Widodo tengah berpose mengenakan pakaian ala boyband. Foto beredar di facebook.
 
Akun facebook Johan Febian membagikan foto ini pada 12 Mei 2021. Dalam unggahannya ia memberikan narasi sebagai berikut.
 
“Baju baru broo….mau lebaran di solo….????????????”

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

• 
  Happy
  
  
• 
  Inspire
  
  
• 
  Confuse
  
  
• 
  Sad
  
  

 
Penelusuran:
Dari hasil penelusuran tim cek fakta medcom, klaim Jokowi mengenakan pakaian ala boyband adalah salah. Faktanya, foto tersebut adalah hasil suntingan.
 
Dari hasil penelusuran kami, foto tersebut pertama kali diunggah pemilik akun instagram @indra.hakim. Foto diunggah sebagai ucapan Lebaran Idulfitri tahun lalu.

“Ketika tangan tak mampu berjabat. Selamat hari raya Idul Fitri 1441 H
Mohon maaf lahir dan batin. ????????????
.
*foto hanya illustrasi, mohon maaf lahir batin ya pak presiden @jokowi ????????
.
Maaf bila saya sering membuat foto tanpa harus mengambil foto terlebih dahulu menggunakan kamera.”

 
Dilansir liputan6.com, sosok Indra Hakim memang dikenal sebagai foto editor, khususnya para pengguna jejaring sosial. Pria yang akrab disapa Bolong ini telah dikenal berkat hasil karya editan foto yang menunjukkan para selebritas terkenal. Karya-karya tersebut bahkan telah berseliweran di Instagram.
 
Ia pernah mengedit foto Jokowi dan Taylor Swift, Rihanna berjilbab hingga Cristiano Ronaldo berseragam minimarket yang membuat ia makin dikenal.
 
Adapun foto asli Jokowi tersebut adalah momen saat mengenakan pakaian militer ketika menunggu Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah ketika berkunjung di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis, 3 Mei 2018.
 
Kunjungan tersebut untuk melihat secara langsung peralatan tempur buatan dalam Indonesia karena Brunei tertarik untuk membeli kendaraan tempur dan persenjataan serta menyaksikan keterampilan prajurit TNI.
 

 
Kesimpulan:
Klaim Jokowi mengenakan pakaian ala boyband adalah salah. Faktanya, foto tersebut adalah hasil suntingan.
 
Informasi ini jenis hoaks Satire atau parodi. Konten jenis ini biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh.
 
Satire merupakan konten yang dibuat untuk menyindir pada pihak tertentu. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi.
 
Sebenarnya, satire tidak termasuk konten yang membahayakan. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih banyak yang menanggapi informasi dalam konten tersebut sebagai sesuatu yang serius dan menganggapnya sebagai kebenaran.

Referensi:
1.https://www.instagram.com/p/CAh09f-jrR1/
2.https://www.antarafoto.com/bisnis/v1525354206/hassanal-bolkiah-kunjungi-mabes-tni
3.https://archive.fo/c9DNF
4.https://www.liputan6.com/citizen6/read/3390560/kenalkan-indra-hakim-pemilik-foto-foto-editan-yang-viral-di-instagram
 

*Kami sangat senang dan berterima kasih jika Anda menemukan informasi terindikasi hoaks atau memiliki sanggahan terhadap hasil pemeriksaan fakta, kemudian melaporkannya melalui surel [email protected] atau WA/SMS ke nomor 082113322016

 
(WHS)