Cek Fakta: Muncul Lagi Kabar Hoaks GERD Dapat Menyebabkan Kematian Mendadak – Liputan6.com
By: Date: 23 April 2022 Categories: Cek.Fakta,fakta,Hoax

Liputan6.com, Jakarta – Kabar tentang gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat memicu kematian mendadak kembali beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Mei 2019, namun beberapa hari lalu kembali ramai dibagikan.

Berikut narasinya:

Yang punya riwayat maag HARUS BACA ya itung2

Pengetahuan baru😊😊😊

Cewek ini meninggal karena asam lambung.

GERD atau MAAG

🌱Apa itu Gerd?

(Gastroesofagal Refluks)

meninggal mendadak akibat Gerd

Yuk kita belajar…

Setidaknya baca dulu apa artinya supaya lebih aware sama Badan kita.

Enjoy your life.

Nikmati hidup dan bersyukur sebanyak-banyaknya.

🌳Akibat GERD

Mau tahu akibat dari Gerd?

Jika Asam Lambung itu naik kedaerah Dada maka kelak diseputar Dada akan terasa panas seperti terbakar.

Jika ia naik mengenai area Jantung maka ritme detak Jantung bisa terganggu sehingga Jantung bisa berdebar-debar kencang sehingga debarannya seperti Lonceng yang rasanya seperti mau copot saja.

Jika Asam Lambung itu naik kearea Paru-paru maka akan mengganggu fungsi Paru-paru sehingga kita akan menjadi sering sesak nafas.

Jika Asam Lambung itu naik kebagian THT (Tenggorokan, Hidung dan Telinga) maka Tenggorokan akan sering terjadi radang maka akan sulit menelan.

Jika Tenggorokan terjadi infeksi dan kemudian menyempit inilah yang membuat penderita akan merasakan bila tidur seperti dicekik Orang dan Tenggorokan senantiasa terasa ada yang mengganjal.

Lalu apa yang terjadi pada Hidung jika sering terkena Asam Lambung yang naik?

Hidung bisa mengalami Sinusitis.

Gejalanya seperti flu yang tak sembuh-sembuh sepanjang tahun.

Bayangkan…Flu satu hari saja rasanya tak enak banget.

Bagaimana jika itu terjadi dalam sehari-hari selama sepanjang tahun?

Lalu bagaimana pula jika Asam Lambung merembes kebagian Telinga?

Orang yang terkena maag kronis yang kemudian berkembang menjadi Gerd sering kemudian pendengaran menjadi berkurang.

Bahkan bisa kehilangan pendengarannya sama sekali.

Sangat memprihatinkan ya?

Bukan hanya Tenggorokan, Hidung dan Telinga saja yang kemudian bisa terganggu.

Namun Mata pun bisa terkena dampak dari naiknya Asam Lambung kemana-mana.

Penglihatan Orang sakit Maag dan Gerd sering menjadi terganggu karena syaraf-syaraf Mata terganggu oleh Asam Lambung yang merembes ke Mata. Sehingga menjadi kabur penglihatannya.

Bukan itu saja penderitaan Maag kronis dan Gerd.

Jika banyak organ menjadi terganggu fungsinya karena naiknya Asam Lambung maka penderitaan yang mereka alami sungguh sangat memprihatinkan.

Kecuali Lambung rasanya seperti disayat-sayat Pisau maka mereka juga akan sesak nafas dan Jantung ber

🌵Kesalahan-kesalahan Penderita Maag

Sakit Maag is a Silent Killer.

Si PEMBUNUH diam-diam dan Pencabut nyawa yang kita anggap enteng.

Saya juga mempunyai sakit Maag karena golongan Darah saya O yang tingkat keasamannya tinggi.

Penderita sakit Maag terbanyak adalah golongan Darah O.

Golongan Darah O umumnya tidak direkomendasikan untuk menjadi Vegetarian.

Salah satu kesalahan terbesar para penderita Maag adalah :

– Langsung Minum Obat Maag

Minum obat maagh supaya bisa makan adalah ❌ (salah).

Pada hal yang penting jangan makan dulu supaya Lambung bisa istirahat.

Ambil sejumput Garam, isap perlahan.

Dalam hitungan menit lambung akan terasa nyaman karena asam ternetralisir oleh sifat basa pada Garam.

– Tidak Paham

Banyak penderita Maag berpikir bahwa mereka tidak ingin tergantung pada Obat. Mereka pikir Asam dalam Lambung akan hilang saat diberi makanan atau minuman manis atau akan hilang dengan berlalunya waktu.

Itu pemikiran yang KELIRU.

Asam lambung bersifat KOROSIF yang membantu proses cerna.

Tapi sangat merusak jika berlebihan.

SEGERA netralisir asam dengan menghisap Garam.

Lalu bikin larutan Garam yang hangat + tetesan Lemon/Jeruk Nipis.

Lemon rasa asem tapi sifatnya basa.

Rasa asem ditekan dengan asinnya Garam.

-Tidak Sadar Penyebabnya

Banyak penderita Maag berpikir bahwa sakit Maag itu dsebabkan karena :- Telat Makan

– Minum Kopi

– Makan Asam

– Makan Pedas

– Makan Beras Ketan

– Makan Bersantan

– Dan lain-lain

BUKAN!!!

Penyebab utamanya bukan itu.

Telat makan, Kopi, Asam & Pedas, Ketan & Santan dan lain-lain itu hanya PENYEBAB SEKUNDER.

🍂Penyebab utama sakit maag yang paling banyak adalah justru :

– Setress

– Kurang gerak

Stress, menduduki tempat paling utama penyebab Tukak Lambung.

Konsentrasi Asam Lambung meningkat beberapa kali lipat jauh lebih tinggi justru saat Stress dibanding saat telat makan.

Kurang Gerak, Tubuh membuat gerak peristaltic pada Usus dan Lambung melemah sehingga Asam Lambung tidak terproses dengan baik dan menumpuk. Misalnya habis makan langsung tidur-tiduran akan membuat Usus tidak mencerna dengan baik.

Akibatnya bisa memicu Asam Lambung keluar lebih banyak karena Lambung “berpikir” bahwa makanan tersebut kurang terlumat dengan baik pada proses-proses cerna sebelumnya.

Gerakan-gerakan dalam yoga harus dilakukan Memperlama yoga akan memberi kesempatan isi Lambung dan Usus jadi bergerak dan lebih cepat tercampur rata dengan Enzim-enzim dalam Lambung dan Usus.

Untuk mencegah Maag kambuh Anda perlu menghindari faktor pencetus seperti diatas dan sebaiknya makan dalam porsi kecil namun lebih sering,” tulis salah satu akun Facebook.

Benarkah GERD dapat memicu kematian mendadak? Berikut penelusurannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat memicu kematian mendadak. Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci “gerd kematian mendadak” di kolom pencarian Google Search.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah klaim tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul “Asam Lambung Naik Picu Kematian Mendadak?” yang dimuat situs Liputan6.com pada 19 Februari 2020.

Liputan6.com, Jakarta – Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) terjadi ketika asam lambung naik kembali ke esofagus (kerongkongan). Kondisi asam lambung yang naik kembali menjadi buah bibir tatkala penyakit ini dihubungkan dengan kematian mendadak.

Bermula dari informasi viral yang beredar di grup chat, sebagai berikut:

Suami BCL katanya meninggal karena serangan jantung, dalam usia 40 tahun. Ada teman dokter yang bilang kemungkinan karena GERD yang menekan jantung hingga tidak berfungsi.

•••Kenapa orang bisa meninggal karena asam lambung•••???

#GERD atau MAAG

#Apa itu Gerd? (Gastroesofagal Refluks)

#Hati hati….Orang meninggal mendadak akibat GERD

#Mau tahu akibat dari Gerd..?

#Jika Asam Lambung itu naik ke daerah Dada maka kelak di seputar Dada akan terasa panas seperti terbakar..

#Jika naik mengenai area Jantung maka ritme detak Jantung bisa terganggu sehingga Jantung bisa berdebar-debar.Dan mendadak berhenti.

#Jika Asam Lambung itu naik ke area Paru-paru maka akan mengganggu fungsi Paru-paru sehingga kita akan menjadi sering sesak nafas.

#Jika Asam Lambung itu naik kebagian THT (Tenggorokan, Hidung dan Telinga) maka Tenggorokan akan sering terjadi radang maka akan sakit untuk menelan..

#Lalu apa yang terjadi pada Hidung jika sering terkena Asam Lambung yang naik..? Hidung bisa mengalami Sinusitis. Gejalanya seperti flu yang tak sembuh-sembuh..

#Lalu bagaimana jika Asam Lambung merembes kebagian Telinga..? pendengaran menjadi berkurang..

#Bukan hanya Tenggorokan, Hidung dan Telinga saja yang kemudian bisa terganggu.. Namun Mata pun bisa terkena dampak dari naiknya Asam Lambung..

#Penglihatan menjadi terganggu oleh Asam Lambung yang merembes ke Mata. Sehingga menjadi kabur penglihatannya..

#Bukan itu saja penderita Maag kronis dan Gerd banyak organ menjadi terganggu fungsinya karena naiknya Asam Lambung..

“Informasi di atas hoaks. GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis. Jika penyakit berlanjut memang bisa berujung gangguan pada paru-paru. Tetapi GERD sendiri tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian (kematian mendadak),” tulis dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam kepada Health Liputan6.com melalui pesan singkat, Rabu (19/2/2020).

Ari menerangkan, ada dua gejala utama GERD, yaitu nyeri dada dan sensasi rasa panas pada dada, seperti terbakar (heartburn). Biasanya nyeri dada disertai mulut pahit. Ari dan tim pernah melakukan survei terkait GERD.

“Karena ada asam yang naik (regurgitasi). Dari hasil survei yang kami lakukan melalui media sosial sampai dengan Mei 2015, dari 1.200 sampel dengan menggunakan kuesioner GERD (GERD-Q) ternyata lebih dari 50 persen responden kemungkinan mengalami GERD,” terang dokter yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

“Penelitian yang kami lakukan di lapangan juga mendapatkan, 6 persen masyarakat yang menjadi responden kemungkinan menderita GERD.”

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang gastroesophageal reflux disease (GERD) dapat memicu kematian mendadak ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, GERD tidak bisa menyebabkan kematian mendadak.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.