Bumi secara umum memiliki lima lapisan atmosfer, yaitu troposfer (lapisan paling bawah), stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer (lapisan paling luar). Partikel-partikel berenergi tinggi yang ditransfer oleh proses break dan reconnection tadi sebenarnya akan berinteraksi dengan partikel-partikel gas di bagian ionosfer Bumi. Lapisan ionosfer ini merentang dari eksosfer, termosfer, hingga mesosfer. Pada lapisan inilah terdapat banyak partikel bermuatan akibat dari adanya tabrakan antara partikel-partikel berenergi tinggi dari Matahari dan partikel-partikel gas Bumi, seperti Oksigen, Nitrogen, dan Karbondioksida. Dalam proses tabrakan ini, akan terjadi transfer energi dari partikel berenergi Matahari ke partikel gas Bumi. Partikel-partikel gas Bumi kemudian akan memancarkan energi pada warna tertentu dan terlihat sebagai aurora oleh orang-orang di permukaan Bumi. Warna aurora yang berbeda berasal dari partikel-partikel gas yang berbeda di atmosfer Bumi.