Dua Anak di Pamekasan Meninggal karena Terjangkit Campak – Suara Jatim Post
By: Date: 2 Februari 2023 Categories: berita kesehatan,Health,Health Info,kesehatan

PAMEKASAN – Kasus penyakit campak di Kabupaten Pamekasan tinggi. Sejak bulan Oktober 2022 hingga Februari 2023 tercatat sebanyak 109 anak yang terjangkit.

Ratusan pasien campak itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit umum daerah dan sejumlah puskesmas yang tersebar di Pamekasan, termasuk RSU Mohammad Noer.

Bahkan, dua dari 109 anak yang terjangkit campak tersebut meninggal saat menjalani perawatan intensif di RS tersebut.

Menurut keterangan dokter di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan, Syaiful Hidayat,  rata-rata anak-anak yang terjangkit penyakit campak tersebut berusia 3 – 5 tahun.

Saat ini, kata dia, masih terdapat 5 pasien anak yang terjangkit penyakit campak yang dirawat di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo (SMART) Pamekasan.

Sedangkan pasien campak di RSU Mohammad Noer, tercatat 4 pasien yang saat ini masih menjalani perawatan intensif.

“Penderita penyakit campak ini masih banyak, bahkan kamar pasien khusus anak (di RSUD SMART) masih penuh,” ucap dr Syaiful Hidayat, kepada awak media saat ditemui di RSUD SMART Pamekasan.

Ia menyebut, penyakit campak ini masuk penyakit menular. Oleh karenanya, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada akan penularan penyakit tersebut.

“Penularan penyakit campak ini lewat dahak, batuk, bahkan saat anak bersentuhan dengan temannya yang terkena campak, akhirnya ikut tertular,” ungkapnya.

Untuk gejala campak, di antaranya demam, batuk, dan sakit tenggorokan. Selain itu, di sekujur tubuhnya keluar bintik-bintik merah.

“Penyakit campak ini kata orang Madura tampek. Biasanya tubuh sipenderita campak ini merasakan gatal dan panas,” pungkasnya. (Faisol)

Editor: Vebriansyah

Tags

Anda Sedang Membaca:

Dua Anak di Pamekasan Meninggal karena Terjangkit Campak

APA REAKSI ANDA?

0 Sangat Suka

0 Suka

0 Tertawa

0 Flat

0 Sedih

0 Marah