Dukung Perkembangan Janin dengan Pilihan Susu Terbaik SGM Bunda High-Iron & DHA
By: Date: 13 September 2018 Categories: Uncategorized

Perkembangan bayi dimulai sejak dalam kandungan. Perkembangan ini dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, seperti nutrisi dan stimulasi. Salah satu nutrisi penting selama kehamilan adalah asam lemak esensial. Asam lemak esensial disebut juga dengan asam lemak tidak jenuh ganda rantai panjang atau Long-chained Polyunsaturated fatty acid (LC-PUFA).

 

Ada dua jenis asam lemak tidak jenuh ganda, yaitu asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6Nah, DHA, ALA, atau EPA, yang sering Mums dengar sebagai salah satu asam lemak esensial, sebenarnya adalah turunan dari rantai asam lemak omega-3. 

 

Apa manfaat asam lemak esensial ini terhadap perkembangan kognitif bayi, terutama DHA? Benarkan DHA membuat bayi Mums cerdas nantinya? Simak penjelasan berikut, yuk!

Baca juga: 3 Cara untuk Menstimulasi Otak Bayi

Apa itu DHA?

Komponen utama penyusun otak adalah lemak yang terdiri dari kolesterol dan fosfolipid, yang kaya akan asam lemak rantai panjang. Asam lemak rantai panjang yang paling banyak didapatkan dalam fosfolipid otak adalah AA dan DHA.

 

Pada periode perkembangan otak, kandungan AA dan DHA meningkat di selaput sel saraf otak. Dengan adanya fakta ini, diduga AA dan DHA berperan penting dalam proses perkembangan otak, terutama pada saat otak tumbuh dengan cepat, yaitu pada trimester ketiga kehamilan hingga bayi usia 2 sampai 3 tahun.

Dikutip dari tinjauan pustaka berjudul Peranan Asam Lemak Esensial terhadap Perkembangan Otak dan Ketajaman Penglihatan yang ditulis Nelly Simarmata dan tim dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara/ RSUP. H. Adam Malik, Medan, dikatakan bahwa asam lemak esensial termasuk DHA berperan dalam semua tahap perkembangan otak.

Baca juga: Konsumsi Asam Folat saat Hamil Harus Sesuai Rekomendasi Dokter!
 

Tahapan-tahapan perkembangan otak bayi

1. Neurogenesis

Ini adalah proses pembentukan neuron atau sel-sel saraf yang dimulai saat usia kehamilan 7 minggu sampai 5 bulan. Pada masa prenatal, diperkirakan terbentuk 250.000 sel otak setiap menit melalui proses pembelahan sel yang disebut mitosis.

2. Migrasi sel

Setelah neuron terbentuk, sel neuron akan berpindah ke struktur otak dasar dan struktur otak yang lebih tinggi. Migrasi ini terjadi 7 bulan sesudah masa konsepsi.

3. Diferensiasi sel

Setelah migrasi ke posisi yang tepat, sel neuron menjadi matang lalu terjadi pertumbuhan dendrit (cabang sel saraf) dan akson (pemanjangan neuron yang menjadi jalur komunikasi antar sel-sel saraf). Diferensiasi sel dimulai sekitar usia 7 bulan masa kehamilan.

4. Sinaptogenesis

Ini adalah proses ketika sel-sel saraf saling terhubung. Sinapsis terbentuk sampai bayi berusia tiga tahun. Pada saat dewasa, sekitar 100 triliun sinapsis membentuk hubungan antara miliaran neuron. Semakin banyak sel yang terhubung, maka seorang anak akan semakin mudah menerima dan mengolah informasi. Dengan kata lain, ia semakin cerdas.

5. Mielinasi

Mielin adalah selubung saraf yang membungkus akson dan berfungsi mempercepat komunikasi antar neuron. Prosesnya dimulai pada trimester ketiga kehamilan dan berlanjut hingga dewasa. Air susu ibu (ASI) mendukung mielinasi di otak karena ASI mengandung asam lemak esensial yang digunakan untuk membentuk mielin. 

Jika ada salah satu dari proses ini yang tidak berjalan maksimal, maka berdampak pada perkembangan otak janin dan memengaruhi kemampuan kognitifnya saat dewasa.

Bagaimana agar asupan DHA optimal?

Asupan DHA yang cukup dapat berkontribusi pada perkembangan optimal otak bayi. Begitu pentingnya DHA dan asam lemak esensial dalam perkembangan otak bayi sejak di kandungan membuat ibu hamil dianjurkan mengonsumsi makanan yang kaya akan asam lemak esensial. 

DHA dapat diperoleh dari makanan karena tubuh manusia tidak dapat membuatnya sendiri. Janin tentu mendapatkan DHA dari ibunya. Sumber makanan yang banyak mengandung asam lemak esensial adalah minyak kanola, minyak kenari, sayuran berdaun hijau, minyak ikan, serta ikan kembung, salmon, tuna, dan sarden. Ibu hamil juga bisa mendapatkan DHA dari suplemen khusus untuk ibu hamil yang kaya DHA.

Baca juga: Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester Pertama 
 

Penuhi Asupan DHA Selama Hamil dengan SGM Bunda High-Iron & DHA

SGM_Bunda_High_Iron_DHA_Guesehat

Kebutuhan nutriasi untuk perkembangan janin memang dapat dipenuhi melalui suplemen dan juga asupan makanan, tetapi perlu diketahui, bahwa ibu hamil tetap masih membutuhkan asupan zat sesi dan DHA yang lebih banyak untuk mendukung perkembangan janin. SGM Bunda High-Iron & DHA adalah tambahan yang sangat penting untuk perkembangan calon buah hati. 

High-Iron adalah formulasi tinggi zat besi yang kandungan dalam 1 gelas SGM Bunda setara dengan 10 gelas susu sapi segar, sehingga dapat mencukupi kebutuhan zat besi untuk perkembangan janin. Selain itu, 1 gelas SGM Bunda juga dukung nutrisi lengkap diperkaya DHA, sumber protein, tinggi asam folat, dan vitamin penting untuk bantu maksimalkan perkembangan calon buah hati. Tidak hanya penting untuk perkembangannya, SGM Bunda juga sangat lezat, rendah lemak trans dan lebih rendah gula sehingga bisa menjadi pilihan yang lebih sehat & lezat untuk Bumil.

Ratusan ribu ibu hamil sudah minum SGM Bunda, yuk Mums minum SGM Bunda setiap hari juga karna penting untuk perkembangan calon buah hati. 

SGM Bunda dapat Mums peroleh di supermarket terdekat atau pun e-commerce dengan harga Rp 21,000an (150 gram) atau Rp 38,000an (300gr).

Ingat ya Mums, masa depan anak dimulai sejak kehamilan terjadi. Mums harus memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Perkembangan yang sangat pesat ini tidak dapat diulang. Jadi, manfaatkan masa 1.000 hari pertama kehidupan bayi, yaitu sejak konsepsi hingga usia si Kecil 3 tahun, dengan memberinya nutrisi yang baik. Masa depan si Kecil ditentukan dari apa yang dikonsumsi Mums selama hamil. (AY/AS)  

Ingat ya Mums, masa depan anak dimulai sejak kehamilan terjadi. Mums harus memenuhi kebutuhan nutrisi bayi, terutama untuk perkembangan otaknya. Perkembangan otak yang sangat pesat ini tidak dapat diulang. Jadi, manfaatkan masa 1.000 hari pertama kehidupan bayi, yaitu sejak konsepsi hingga usia si Kecil 3 tahun, dengan memberinya nutrisi yang baik. Masa depan si Kecil ditentukan dari apa yang dikonsumsi Mums selama hamil. (AY/AS)  

 

Referensi : 

  1. Nelly Simarmata, Tiangsa Sembiring, Tri Faranita, Winra Pratita; Peranan asam lemak esensial terhadap perkembangan otak dan ketajaman penglihatan; Tinjauan Pustaka; Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara/ RSUP. H. Adam Malik, Medan
  2. Lotte Lauritzen dkk; DHA Effects in Brain Development and Function; Nutrients 2016 Jan.

https://www.guesehat.com/peran-dha-dalam-perkembangan-kognitif-bayi