Jakarta –

Fenomena Bulan Apogee terjadi malam ini, Kamis (14/1/2022). Fenomena Apogee adalah posisi Bulan berada di titik paling jauh dari Bumi. Hal ini disebabkan oleh orbit Bulan yang tidak sepenuhnya bulat, melainkan elips.

Karenanya, ada titik terdekat dan terjauh Bulan dengan Bumi. Jika titik terjauh Bulan dengan Bumi dinamakan Apogee, maka titik terdekat Bulan dengan Bumi disebut dengan Perige.

Fenomena ini terjadi setiap bulannya dengan Fenomena Perige terjadi setiap rata-rata 27,32 hari, sedangkan Fenomena Bulan Apogee terjadi dalam rentang waktu bervariasi antara 26,98-27,90 hari.

Apogee pada bulan ini akan terjadi pada 14 Januari 2022, tepatnya pada pukul 16.17.06 WIB. Fenomena ini sudah dapat disaksikan sejak pukul 15.30 waktu setempat dari arah timur laut menurut laporan dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) BRIN.

Pada malam hari, tepatnya pukul 21.30 WIB, Bulan akan berkulminasi, atau mencapai titik tertingginya di arah utara. Menjelang fajar tepatnya pada pukul 03.30 WIB keesokan harinya, Bulan akan terbenam di arah barat.

Pada Fenomena Apogee Bulan kali ini akan berjarak 405.831 kilometer dari Bumi dengan tingkat kecerahan 88,7% saat puncak apogee, dan berada di konstelasi Taurus.

Nah, apakah dampak dari Fenomena Bulan Apogee ini? Melansir Time and Date, Apogee dan Perige memiliki pengaruh pada padang surut air laut. Perigean memiliki variasi 5 cm lebih besar dari pasar surut normal, sedangkan apogean variasinya 5 cm lebih kecil daripada pasang surut biasanya.

*Anda kini bisa cek harga dan perbandingan smartphone terbaru di detikINET. Silakan klik DI SINI.

Simak Video “Bagaimana Bulan Terbentuk?“
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)