Fenomena Gerhana Matahari: Proses Terjadi, Jenis, dan Tips Melihatnya – Harianhaluan.com
By: Date: 30 September 2021 Categories: Sains

Fenomena gerhana matahari merupakan keadaan pada waktu matahari menyinari bumi, namun tiba-tiba tertutupi oleh bulan yang berotasi mengelilingi bumi. Dengan kata lain, gerhana matahari terjadi akibat matahari tertutup oleh bulan karena posisi matahari, bulan, dan bumi berapa pada satu garis lurus.

Saat gerhana terjadi, kondisi bumi akan seperti malam hari karena cahaya matahari tidak menyinari bumi sehingga hal ini menjadi daya tarik tersendiri. Karenanya, fenomena ini sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang di dunia.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Proses Terjadinya Gerhana Matahari

Dilansir dari ilmugeografi.com, gerhana matahari terjadi saat posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus sehingga cahaya matahari ke bumi tertutup oleh bulan. Dengan jarak bulan yang lebih dekat dengan bumi mampu menutup cahaya matahari yang notabene jaraknya lebih jauh dari bumi.

Saat ketiga benda langit itu berada di satu garis lurus, bulan melintas di antara matahari dan bumi sehingga cahaya matahari ke bumi terhalang oleh bayangan bulan untuk beberapa saat. Saat fase total terjadi, akan tampak corona matahari seperti menjulur dari pinggir bagian yang ditutupi bulan.

Jenis Gerhana Matahari

Jenis Gerhana Matahari

Secara umum, gerhana matahari dibedakan menjadi 4 jenis, yang didasarkan pada fase-fase terjadinya gerhana itu. Keempat jenis gerhana ini saling berkaitan satu sama lain. Berikut 4 jenis gerhana matahari, dilansir dari ilmugeografi.com

  1. Gerhana Matahari Total

Fenomena gerhana matahari ini terjadi saat puncak gerhana dengan piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu, piringan bulan tampak sama besar ataupun lebih besar dari piringan matahari. Ukuran piringan matahari dan bulan dapat berubah-ubah, tergantung pada jarak bumi dengan bulan dan jarak bumi dengan matahari.

  1. Gerhana Matahari Sebagian

Fenomena gerhana matahari ini terjadi jika piringan bulan hanya menutup sebagian dari piringan matahari saat puncak gerhana. Pada fase gerhana ini, selalu ada bagian piringan matahari yang tidak tertutup piringan bulan.

  1. Gerhana Matahari Cincin

Fenomena gerhana matahari ini adalah gerhana matahari yang terjadi jika piringan bulan hanya menutup sebagian dari piringan matahari saat puncak gerhana dan ukuran piringan bulan lebih kecil daripada piringan matahari. Karena itu, piringan bulan tidak menutup semua bagian piringan matahari ketika berada di depan piringan matahari. Di samping itu, bagian piringan matahari yang tidak tertutup berada di sekeliling piringan bulan sehingga tampak seperti cincin yang bercahaya.

  1. Gerhana Matahari Hibrida

Fenomena gerhana matahari ini bergeser antara gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin. Gerhana ini muncul sebagai gerhana matahari total pada titik tertentu di permukaan bumi. Sementara di titik lain, muncul sebagai gerhana matahari cincin. Namun, fenomena gerhana hibrida ini relatif jarang terjadi.

Tips Melihat Gerhana Matahari

Tips Melihat Gerhana Matahari

Saat ingin melihat gerhana matahari, diperlukan alat pengaman tertentu untuk melindungi mata dari radiasi sinar matahari. Berikut tips yang dapat dilakukan untuk melihat gerhana matahari dengan aman, dilansir dari ilmugeografi.com.

Baca Juga: Fenomena Alam yang Terjadi di Bulan Oktober 2021 dari Hari Tanpa Bayangan sampai Hunter’s Full Moon

  1. Menggunakan Kacamata Khusus Antiradiasi

Kacamata ini dirancang khusus untuk melindungi mata dari radiasi sinar matahari secara langsung. Kacamata ini dapat diperoleh secara gratis dari beberapa lembaga dan komunitas yang menyelenggarakan acara nonton bersama gerhana matahari.

Namun, jangan menggunakan kacamata hitam atau gelap biasa karena belum tentu merupakan kacamata antiradiasi. Hal itu karena sinar matahari yang kuat masih bisa menembus.

  1. Menggunakan Teleskop

Teleskop dapat digunakan untuk melihat gerhana matahari dengan trik khusus. Jadi, tidak meneropong langsung menggunakan mata telanjang karena akan mengganggu kesehatan mata. Caranya adalah dengan memproyeksikan cahaya dari teleskop ke bidang rata berwarna putih, seperti kertas putih atau papan berwarna putih. Dari situlah proses terjadinya gerhana matahari dapat dilihat dengan aman tanpa merusak mata.

  1. Melihat Gerhana Matahari melalui Siaran Televisi

Cara ini paling aman dan paling nyaman untuk dilakukan. Siapa pun dan di mana pun dapat melakukan cara ini, asalkan ada televisi. Selain aman, proses terjadinya gerhana matahari dapat terlihat dengan sangat jelas. Bahkan, banyak stasiun televisi berlomba-lomba untuk menayangkan gerhana ini dengan sejelas mungkin.

Keuntungan lainnya adalah penonton dapat melihat atau mengetahui kondisi dan tempat yang paling jelas terjadinya gerhana matahari bila didaerahnya tidak terlalu tampak.

Itulah ulasan tentang fenomena gerhana matahari, lengkap dengan proses terjadinya, jenisnya, dan tips untuk melihatnya. Semoga bermanfaat!