Foto Memukau Merkurius Diabadikan Pesawat Ruang Angkasa Eropa dan Jepang – Kompas.com – KOMPAS.com
By: Date: 3 Oktober 2021 Categories: Sains

KOMPAS.com – Dua pesawat ruang angkasa yang dibangun Eropa dan Jepang berhasil mengabadikan foto memukau planet Merkurius. Ini adalah tampilan pertama yang sangat dekat dengan planet terdekat Matahari tersebut.

Dalam penerbangan akhir pekan ini, pesawat ruang angkasa ini menangkap rupa Merkurius yang berbatu dan memiliki banyak kawah di permukaannya.

Dua probe tersebut, yang dikenal sebagai BepiColombo, mengambil gambar pertama planet Merkurius, pada 1 Oktober lalu, dilansir dari Space, Minggu (3/10/2021).

Pertemuan pertama probe ini, menandai flyby pertama dari enam penerbangan yang akan dilakukan BepiColombo selama mengorbit Merkurius.

Pesawat ruang angkasa, BepiColombo ini rencananya ditargetkan akan mulai memasuki orbit sekitar planet Merkurius pada tahun 2025.

Baca juga: 5 Fakta Merkurius, Planet Terdekat dengan Matahari

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

Foto Merkurius pertama yang diambil BepiColombo, menurut European Space Agency (ESA) diabadikan menggunakan Mercury Transfer Module Monitoring Camera 2, kamera navigasi hitam-putih, karena probe berjarak sekitar 2.418 km dari planet ini.

Selanjutnya, BepiColombo melakukan pendekatan terdekatnya ke Merkurius, lewat dalam jarak 200 km dari planet ini.

“Wilayah yang ditunjukkan adalah bagian dari belahan utara Merkurius termasuk Sihtu Planitia yang telah dibanjiri oleh lava. Area bundar yang lebih halus dan lebih terang dari sekitarnya menjadi ciri dataran di sekitar kawah Calvino, yang disebut Dataran Rudaki,” tulis pejabat ESA dalam sebuah deskripsi foto.

Keterangan foto ini juga menunjukkan, “Kawah Lermontov selebar 166 km juga terlihat, yang terlihat cerah karena mengandung fitur unik Merkurius yang ‘berongga’ di mana unsur-unsur volatil melarikan diri ke luar angkasa. Ini juga berisi lubang di mana ledakan vulkanik telah terjadi.”

Selain foto permukaan planet Merkurius yang mengagumkan, yang berhasil diabadikan pesawat ruang angkasa dalam misi tersebut, ESA juga merilis gambar beranotasi yang mengidentifikasi kawah Merkurius utama dalam gambar BepiColombo di samping foto mentah.

Baca juga: ESA Luncurkan Pesawat Antariksa Menuju Merkurius, Untuk Apa?

Ilustrasi planet Merkurius. Misi eksplorasi Merkurius.SHUTTERSTOCK/Dotted Yeti Ilustrasi planet Merkurius. Misi eksplorasi Merkurius.

Lebih banyak foto Merkurius yang diharapkan akan dirilis dalam beberapa hari mendatang karena diproses oleh tim sains BepiColombo.

Misi BepiColombo senilai $750 juta di planet Merkurius terdiri dari dua pengorbit berbeda yang dirancang untuk mempelajari Merkurius dalam detail yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan total 16 instrumen berbeda.

Kontribusi ESA adalah Mercury Planetary Orbiter untuk mempelajari planet dari atas sedangkan Mercury Magnetospheric Orbiter, yang dibangun oleh Japan Aerospace Exploration Agency, akan mempelajari medan magnet planet, lingkungan plasma dan debu.

Dilansir dari Phys, misi eksplorasi Merkurius bersama oleh European Space Agency (ESA) dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) ini diluncurkan pada 2018, terbang sekali melewati Bumi dan dua kali melewati Venus dalam perjalanannya ke planet terdalam Tata Surya.

BepiColombo, nama yang disematkan pada pesawat ruang angkasa tersebut, diambil dari nama ilmuwan Italia, Giuseppe ‘Bepi’ Colombo.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Planet Merkurius, Planet Terkecil di Tata Surya

Namanya diambil untuk misi BepiColombo, karena perannya dalam membantu mengembangkan manuver bantuan gravitasi yang pertama kali digunakan oleh Mariner 10 NASA ketika terbang ke Merkurius pada tahun 1974.

Sejauh ini, misi BepiColombo telah berhasil membuat empat flybys dari tiga planet yang berbeda.

Di antaranya satu flyby dari Bumi pada April 2020, dua flyby di planet Venus (pada Oktober 2020 dan Agustus 2021) dan sekarang salah satu Merkurius.

Flyby Merkurius berikutnya dijadwalkan pada 20 Juni 2022 dan akan diikuti oleh empat flyby lagi pada Juni 2023, September dan Desember 2024, dan Januari 2025.

Jika semuanya berjalan lancar, misi BepiColombo diperkirakan akan memasuki orbit di sekitar Merkurius pada 5 Desember 2025.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Retrograd Merkurius Bisa Disaksikan Saat Fajar