Fungsi Perisikel pada Akar Tumbuhan Monokotil dan Dikotil, Apa Saja? – HarapanRakyat.com
By: Date: 5 Februari 2022 Categories: Sains

Fungsi perisikel pada akar adalah sebuah jaringan yang mengelilingi silinder vaskuler. Jaringan perisikel ini biasanya terdiri atas satu atau lebih lapisan sel.

Perisikel tidak ada dalam masalah luar biasa seperti di tumbuhan air serta parasit. Sel-sel perisikelnya berbentuk parenkim yang berdinding tipis dan memanjang. Lantas, apa fungsi jaringan perisikel yang terdapat di akar ini?

Baca Juga: Ciri Jaringan Meristem pada Tumbuhan yang Aktif Membelah

Kenali Fungsi Perisikel pada Akar Tumbuhan

Perisikel memiliki sel yang berdinding tipis, memanjang, dan berbentuk persegi pada bagian membujur. Sel ini mengandung latisifer dan saluran sekretori.

Dalam kesempatan tertentu, lapisan sel yang membentuknya dapat terganggu oleh perbedaan unsur xilem dan floem.

Pada spermatofit, perisikel memiliki pergerakan meristematik yang berguna untuk meristem akar lateral.

Sedangkan pada tumbuhan monokotil yang tidak mengalami pertumbuhan tebal, perisikel seringkali menghilang pada akar yang sudah tua.

Pengertian perisikel adalah sebuah lapisan sel yang unik. Nama perisikel sesuai dengan posisinya yaitu melingkari jaringan pembuluh di batang dan akar.

Pada akar perisikel terdapat lapisan kortikal bagian dalam yang disebut endodermis. Adapun beberapa fungsi perisikel, yaitu:

  • Perisikel yang ada di akar dikotil berfungsi untuk memperkuat akar dan memberi perlindungan pada ikatan pembuluh angkut.
  • Kambium vaskuler pada akar dikotil seluruhnya berasal dari sekunder dan sebagian besar terbentuk dari jaringan perisikel.
  • Membantu dalam mengatur pembentukan akar lateral dengan cara membelah secara cepat di dekat elemen xilem akar.
  • Perisikel seringkali disalahartikan dengan bagian tanaman lain. Namun, struktur cincin di jaringan tersebut dapat memudahkan kita membedakannya.
  • Pada akar monokotil yang jarang bercabang, fungsi perisikel pada akar adalah untuk memberikan cabang tersebut.

Baca Juga: Fungsi Jaringan Spons Tumbuhan Bagian Daun, Berikut Ini Penjelasannya

Apakah Perisikel Merupakan Jaringan Tumbuhan yang Terpisah?

Pertanyaan yang paling sering muncul adalah tentang jaringan perisikel yang terpisah atau menyatu. Perisikel pada dasarnya adalah heterogen.

Jaringan non vaskular pada tumbuhan terbagi menjadi dua populasi. Populasi tersebut antara lain kutub xilem dan kutub floem.

Sel-sel perisikel di kutub tersebut memiliki tanda berupa perbedaan ukuran. Fitur ultrastruktur, protein spesifik, hingga ekspresi gen adalah faktor pemicu perubahan bentuk tersebut.

Bukti transkripsional yang memperlihatkan bahwa sel dari perisikel saling berhubungan erat dengan sel pembuluh angkut.

Dengan begitu, maka perisikel menjadi lapisan klon seragam alih-alih jadi konsentris yang terpisah.

Baca Juga: Fungsi Jaringan Gabus Untuk Kelangsungan Hidup Tumbuhan

Inisiasi Perisikel dan Akar Lateral

Pada sebagian tumbuhan, inisiasi akar terjadi di kutub xilem. Dalam monokotil sendiri juga banyak yang memiliki untaian xilem, namun inisiasi terjadi di kutub floem.

Meski begitu, tampak bahwa terdapat molekul kunci yang sama terlibat dalam pengaturan proses inisiasi akar lateral ini berdasarkan jaringan tetangga, seperti endodermis dan pembuluh angkut.

Kita dapat menemukan fungsi perisikel pada akar yang berbentuk seperti gymnospermae dan beberapa angiospermae, termasuk beberapa spesies rumput. Pada angiospermae, perisikel akan terjadi akar lateral untuk pertumbuhan sekunder. (R10/HR-Online)