Bisnis.com, DENPASAR — Kabupaten Gianyar mendorong pengembangan obat tradisional Bali dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Gianyar I Made Suradnya mengatakan pengobatan tradisional Bali atau usadha Bali yang termuat dalam Lontar Taru Pramana merupakan pemanfaatan tanaman yang berkhasiat obat atau usadha. Dalam mengembangkan obat tradisional, Pemerintah Kabupaten Gianyar bekerja sama dengan Ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar dalam membimbing, dan mengembangkan tanaman berkhasiat obat.
Kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Tim Penggerak PKK Kabupaten, Kecamatan dan Desa, pelaku usaha kecil dan menengah serta masyarakat, tentang pemanfaatan tanaman berkhasiat obat menjadi obat tradisional atau usadha Bali.
Menurutnya, pemberdayaan industri obat tradisional sejalan dengan kebijakan pembangunan daerah, yang tertuang dalam RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Gianyar Tahun 2018-2023, dan menjadi program tahunan dalam RKPD Semesta Berencana Kabupaten Gianyar, serta kegiatan tahunan dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah.
Saat ini, industri obat tradisional, menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat Gianyar. Obat tradisional juga terbukti mampu menjaga kesehatan masyarakat, meningkatkan pendapatan keluarga, membuka peluang kerja, meningkatkan jumlah pengusaha kecil menengah, serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Pemanfaatan tanaman yang berkhasiat obat untuk kesehatan, seperti untuk loloh, jamu kunyit, minyak urut, boreh, dan sarana perawatan kecantikan sudah menjadi kegiatan industri rumah tangga,” katanya seperti dikutip dalam rilis, Selasa (20/4/2021).
Pemilik sekaligus pengelola Agrowisata Usadha Puri Damai Ida Ayu Rusmarini mengatakan banyak tanaman obat yang dapat dipergunakan sebagai obat tradisional. Salah satunya untuk menyuburkan rambut dengan menggunakan jerami dan Aloe vera atau lidah buaya dan untuk mengobati kesemutan/nyeri dapat membuat teh dari daun salam.
Selain memanfaatkan tanaman obat, dirinya juga memproduksi sabun,madu, serta produk kecantikan yang memberdayakan anggota PKK Kabupaten Gianyar.
“Semakin banyak kelompok yang diberdayakan di Agrowisata Usadha Puri Damai maka akan semakin banyak terbantu dalam meningkatkan pendapatan keluarga, membuka peluang kerja, meningkatkan jumlah pengusaha kecil menengah, serta meningkatkan kesejahteraan keluarganya,” sebutnya.